Adakah Kehidupan setelah Kematian? Ini Jawab Dokter Ahli Bedah yang Pernah Mati Suri 30 Menit

Adakah Kehidupan setelah Kematian? Ini Jawab Dokter Ahli Bedah yang Pernah Mati Suri 30 Menit

Adakah Kehidupan setelah Kematian? Image oleh Tumisu dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah manusia mati apakah semua berakhir sampai situ, atau adakah hal lain setelahnya, seperti kehidupan setelah kematian, dalam hal ini alam baka.

Itulah yang coba dibahas dalam sebuah dokumenter berjudul "Surviving Death".

Di salah satu episodenya, hal itu diungkap oleh seorang dokter, yang pernah mengalaminya secara langsung.

(BACA JUGA:Kisah Tommy Kecil Bertemu UFO yang Turun dari Langit di Hadapannya, Tetangga Jadi Saksi)

Sekitar 20an tahun lalu, Mary Neal, MD, ahli bedah ortopedi pernah berurusan dengan kematian, dan sempat dinyatakan mati untuk beberapa saat.

Mengalami kecelakaan saat bermain kayak di Chile, kayak yang dinaiki Mary terbalik sementara dirinya harus tenggelam di tiga meter di bawah permukaan air terjun.

Meski mengalami patah tulang, ia mengaku tidak merasakan rasa sakit, maupun rasa takut atau kepanikan, justru yang ada sebaliknya.

"(Kala itu) saya merasa lebih hidup dari sebelumnya," kata Mary Neal dalam episode berjudul "Pengalaman Mati Suri".

"(Saat insiden itu terjadi) saya merasa roh ini mulai menjauh dari tubuh saya, dan terbang ke surga," ungkapnya.

Di sana, Mary Neal ia mengaku disambut oleh beberapa sosok yang tidak ia mengerti harus apa menyebutnya.

Meski begitu ia merasa bahwa sosok-sosok ini punya peran penting dalam hidupnya.

Salah satunya adalah kakek atau neneknya yang meninggal dunia, sebelum dirinya bahkan lahir ke dunia.

"Mereka begitu senang menyambut saya, menunjukan rasa cinta mereka pada saya," lanjutnya.

Ia kemudian dibawa menuju sebuah jalan di mana di sekelilingnya, terlihat ribuan bunga yang memenuhi sejauh mata memandang, hingga akhirnya tiba di sebuah tempat berbentuk kubah.

Di situ, ia mengaku seperti sedang berada di surga, merasa nyaman seperti layaknya di rumah sendiri.

"Di waktu yang bersamaan, saya bisa melihat tubuh saya yang masih berada di bawah air," lanjut dia.

Si situ, ia juga melihat segelintar aksi kayaker berupaya mencari dirinya di lokasi kejadian.

Mary ditemukan dengan kondisi tubuh kembung dan sudah berwarna keunguan, dengan mata yang tidak menunjukan respon.

Dari 'atas' sana, Mary melihat bagaimana orang-orang ini (kayaker), berupaya keras menghidupkannya kembali dengan CPR, setelah diperkirakan mati selama 30 menit.

"Salah satu dari mereka mengatakan 'kembalilah, ambil napasmu, saya tau kau masih di sini'".

Mary sendiri mengaku tidak ingin kembali ke tubuhnya, karena sudah merasa nyaman di tempatnya kala itu.

"Namun sosok-sosok di atas sana mengatakan, bahwa saat itu bukanlah waktunya untuk mati, dan bahwa masih banyak hal yang perlu saya lakukan (di bumi)," katanya.

Di situlah saat ia lalu tersadar dan kembali dari kematian.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: