Terkini

Pilihan


BEM SI Mau Demo 11 April, Mahuf MD: Jangan Anarkis, yang Penting Aspirasinya Didengar

BEM SI Mau Demo 11 April, Mahuf MD: Jangan Anarkis, yang Penting Aspirasinya Didengar

Menko Polhukam Mahfud MD.-@polhukamri-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar BEM SI menyampaikan aspirasi secara tertib dalam aksi unjuk rasa yang bakal digelar di depan Istana Negara, Senin, 11 April 2022.

Ia berharap para mahasiswa tidak bertindak anarkis apalagi melanggar hukum dalam menyampaikan aspirasi.

"Pemerintah menghimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi supaya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum. Yang penting, aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat," kata Mahfud dalam keterangannya, Sabtu, 9 April 2022.

Ia mengatakan, pemerintah sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum untuk tidak melakukan tindakan represif dalam mengamankan demonstrasi tersebut.

(BACA JUGA:Mahfud MD ke Aparat: Amankan Demo 11 April, Tidak Boleh Ada Kekerasan)

"Tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam, juga jangan sampai terpancing oleh provokasi," ucap Mahfud.

Dalam aksinya nanti, ada enam tuntutan yang akan disuarakan para mahasiswa.

Tuntutan pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.

(BACA JUGA:Polisi Ancam Bubarkan Demo Mahasiswa Pada 11 April Jika Tak Ada Izin)

Dua wacana itu, menurut mahasiswa, merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.

Tuntutan kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.

(BACA JUGA:Demo 11 April Nggak Ada Izin, Polda Metro Jaya Ancam Bubarkan Paksa )

Tuntutan ketiga, mahasiswa menuntut Presiden menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya.

Tuntutan keempat, mahasiswa mendesak Presiden mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizky Agustian

Tentang Penulis

Sumber: