Tak Disangka! Marshel Widianto Memiliki Niat Terselubung Beli Konten Dea OnlyFans
Marshel Widianto memiliki niat baik untuk membantu ekonomi Dea OnlyFans--Instagram / @marshel_widianto
JAKARTA, FIN.CO.ID- Marshel Widianto memiliki niat terselebung dalam pembelian video porno Gusti Ayu Dewanti atau dikenal Dea OnlyFans.
Ternyata dibalik kasus pembelian video porno tersebut, Marshel Widianto hanya ingin membantu Dea OnlyFans.
Berawal mengaku tertarik melihat Dea setelah itu, Marshel mencoba menghubungi perempuan tersebut dan ternyata Dea mendapat hujatan di social media terkait aksi pornografi di OnlyFans.
"Akhirnya gua cari nomor teleponnya, setelah dapet baru gua whatsapp dia. Cerita-ceritalah, memang dia saat itu lagi lemah,” ucap Marshel dikutip dari Disway.id pada Kamis 7 April 2022.
“Gue cuma pengen nyemangatin aja. Sampai ada momen dia pengen bunuh diri, ini ada chatnya," sambungnya.
(BACA JUGA:Marshel Widianto Beli 76 Video Porno Dea OnlyFans Rp1,4 Juta)
(BACA JUGA:Marshel Blak-blakan Beli Video Porno Dea OnlyFans, Cari Nomor WA Hingga Momen Ingin Bunuh Diri )
Lanjut Marshel, perbincangan tersebut kemudian berlanjut ke arah konten OnlyFans. Dia mengatakan, dirinya hanya niat membantu Dea dalam aspek ekonomi sehingga memberikan sejumlah uang.
Namun, karena dirinya tidak ingin Dea tersinggung atas pemberian uang tersebut maka muncul kesepakatan dengan menukar uang menjadi konten video porno.
"Kalau gue ngasih ke OnlyFans, nanti ada potongan harga. Akhirnya gue kasih langsung ke dia untuk membantu. Karena sejujurnya, gue berasal dari orang susah, gua tau banget saat ada wanita yang melakukan hal itu otomatis masalahnya ekonomi. Yaudah, gue bantu dari ekonomi," terangnya.
Sebelumnya, Marshel Widianto ungkap tak menyimpan atau mendownload video porno Dea Only Fans.
Pasalnya video tersebut disimpan di Google Drive, dan hanya bisa sekali akses dengan memakai password.
"1 Google Drive, jadi gua dikasih Google Drive sama dia, setelah itu gua masuk pake password. Setelah itu baru gua enggak bisa masuk lagi," ujarnya.
Marshel Widianto juga memastikan video yang dibeli memiliki password jadi tidak bisa diakses oleh orang sembarangan.
Sumber:
