Dukung NLE, Ini Terobosan Bea Cukai untuk Percepat Arus Logistik

Dukung NLE, Ini Terobosan Bea Cukai untuk Percepat Arus Logistik

Bea Cukai Tanjung Emas Semarang bersama Organisasi Angkutan Darat (Oganda) Tanjung Emas dan Click Cargo sukses melakukan launching program trucking online sebagai langkah awal digitalisasi layanan trucking.-dok-bea cukai

JAKARTA, FIN.CO.ID – Mendukung dan menjalankan amanat Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 5 tahun 2020 tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional, Bea Cukai terus memberikan berbagai upaya dalam mempercepat arus logistik nasional. 

Hal ini dilakukan Bea Cukai melalui berbagai inovasi dan terobosan, serta kerja sama dengan berbagai pihak.

National Logistics Ecosystem (NLE) adalah ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang, berorientasi pada kerja sama antar instansi pemerintah dan swasta, melalui pertukaran data, simplifikasi proses, penghapusan repetisi dan duplikasi, serta didukung oleh sistem teknologi informasi yang mencakup seluruh proses logistik terkait dan menghubungkan sistem-sistem logoistik yang telah ada.

(BACA JUGA:Bea Cukai Sosialisasikan Ketentuan Cukai ke Masyarakat Luas hingga Para Santri)

Di Semarang, Bea Cukai Tanjung Emas bersama Organisasi Angkutan Darat (Oganda) Tanjung Emas dan Click Cargo sukses melakukan launching program trucking online sebagai langkah awal digitalisasi layanan trucking. 

Terobosan ini merupakan wujud implementasi program NLE di Pelabuhan Tanjung Emas guna meningkatkan kinerja logistik, memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian khususnya di Jawa Tengah.

“Layanan kolaborasi ini menghubungkan platform-platform trucking, sehingga request dan tracking dapat dilakukan melalui NLE. Trucking online diharapkan membantu pengguna jasa untuk mendapatkan jasa trucking yang sesuai kebutuhan dengan harga yang kompetitif. Selain itu digitalisasi layanan ini diharapkan mampu memberikan transparansi, symmetric information , serta berfungsi sebagai track and trace pada layanan pengangkutan truk guna efisiensi pergerakan dan utilisasi idle capacity,” ujar Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana dalam keterangannya, Rabu, 6 April 2022.

(BACA JUGA:Bea Cukai Tingkatkan Kepatuhan Pengguna Jasa melalui Customs Visit Customer)

“Kami siap menyukseskan NLE bidang trucking khususnya di Jawa tengah. Kami mohon bimbingan dan arahan dari Bea Cukai selaku koordinator NLE agar kami dapat secara maksimal berkontribusi membangun iklim logistik yang baik,” sambung Ketua DPC Organda Tanjung Emas, Purwo Widodo.

Tidak hanya itu, Tim NLE Pelabuhan Tanjung Emas juga meluncurkan inovasi program Joint-Inspection Karantina-Bea Cukai di bidang ekspor terhadap komoditi unggulan ekspor Jawa Tengah, yaitu kayu semi olahan berupa veneer, Senin (28/03).

Joint-Inspection  ini, merupakan improvisasi dan inovasi dari salah satu program NLE yaitu Ssm Joint Inspection Karantina-Bea Cukai pada sektor impor yang terbukti telah sukses menurunkan estimasi biaya timbun dan biaya penarikan sebesar 113,87 M atau 42,37 persen, serta rata-rata efisiensi waktu sebesar 21,26 persen selama periode Juni 2020-Desember 2021.

“Joint Inspection Ekspor Karantina-Bea Cukai ini adalah bagian dari implementasi Inpres 5 Tahun 2020 yang berorientasi pada sinergi dan kolaborasi antar stakeholder terkait melalui simplifikasi proses dan penghapusan repetisi dan duplikasi yang diharapkan meningkatkan global competitiveness dengan memberikan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif bagi eksportir dengan memangkas waktu dan biaya khususnya komoditi unggulan ekspor Jawa Tengah,” ungkap Hatta.

Hal ini senada dengan pernyataan Plt. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang, Nur Hartanto, bahwa sinergi menjadi wujud komitmen pemerintah untuk mempercepat kelancaran arus barang di pelabuhan dan mendorong iklim logistik nasional yang lebih baik. 

“Dengan joint inspection, owner hanya melakukan satu kali submit data, kemudian Karantina Pertanian dan Bea Cukai akan melakukan pemeriksaan secara bersama-sama,” imbuhnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: