BEKASI, FIN.CO.ID - Tersebar di media sosial sekelompok remaja melakukan aksi tawuran menggunakan sarung di wilayah Gang Ayat Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Terlihat dari video di akun Instagram @info_pondokgede tersebut para remaja saling memutar dan memukul sarung kepada kelompok lawan. Di kolom caption juga tertulis komentar admin media sosial tersebut mengenai penyesalan terhadap remaja yang bukanya beribadah, justru malah melakukan aksi "perang sarung".
(BACA JUGA: Penjaga Warkop yang Rudapaksa Wanita Muda di Bekasi, Resmi Jadi Tersangka)
Di video tersebut terlihat juga ada satu remaja yang menjadi bulan bulanan kelompok lawan yang mengeroyok secara massal, sembari memukuli menggunakan sarung yang diduga sudah di ikat bagian ujungnya.
Video CCTV salah satu rumah warga tersebut di upload oleh akun instagram @info_pondokgede yang di upload sekitar 13 jam lalu dan langsung menjadi perbincangan warga kota bekasi yang mengeluhkan semakin banyaknya aksi tawuran di bulan puasa.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, Iptu Tamat Suryani menjelaskan bahwa saat ini aksi tawuran remaja menggunakan sarung itu telah diselesaikan oleh pihak RT setempat.
"Untuk kasus tersebut saat ini sudah diselesaikan oleh pihak RT dan Bhabinkamtibmas setempat," ucap Iptu Tamat saat dikonfirmasi, Selasa 5 April 2022.
(BACA JUGA: Pertamax Naik Tapi Pertalite Disubsidi, Aktivis 98: Kurang Baik Apa Pak Jokowi)
Iptu Tamat menjelaskan, pihak RT dan Bhabinkamtibmas menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Adapun para remaja yang terlibat, tetap dilakukan pendataan.
"Penyelesaiannya diselesaikan dengan cara mencari jalan tengah oleh pihak RT dan Bhabinkamtibmas setempat," tegasnya.
Selain itu Iptu Tamat juga menjelaskan guna mengantisipasi hal serupa terjadi di wilayahnya, pihaknya akan melakukan patroli rutin dan memberikan imbauan terhadap para remaja agar tidak melakukan tawuran.
"Guna antisipasi kita akan tetap patroli rutin memberikan himbauan, serta kami juga akan melakukan pendataan terhadap remaja yang diduga terlibat tawuran dengan cara Foto dan sidik jari serta mewajibkan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tawuran lagi," pungkasnya. (Tuahta Simanjuntak)
View this post on Instagram
