Windows 11 Tidak seperti Harapan Microsoft, Windows 10 Masih yang Terpopuler
Windows 11 Official Wallpaper, Microsoft--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Perkembangan pengguna Microsoft Windows 11 dilaporkan melambat. Demikian seperti diklaim AdDUplex, via TechRadar.
Menurut laporan itu, jumlah itu tidak seperti yang harapkan Microsoft sebelumnya.
Menandakan bahwa Microsoft perlu melakukan inovasi, tentunya lewat update, atau mungkin juga tambahan fitur baru, guna menarik minat user baru.
Menurut laporan Maret 2022, Windows 11 hanya memiliki market share sebesar 0.1 persen, dari total 19.4 persen software lainnya keluaran Microsoft, sementara 0,6 persen lainnya masih menggunakan Windows 11 Insider Build.
Sementara Windows 10 dilaporkan masih jadi Windows terpopuler saat ini, dengan 80 persen pengguna masih setia dengan predesesor Win 11 itu.
Menurut analis, itu tandanya Microsft masih punya banyak PR, jika ingin jumlah pengguna Windows 11 meningkat, dan menggantikan posisi Windows 10.
Windows 11 Terseok-seok di Awal Perilisan
Windows 11 yang rilis pada kuartal akhir 2021 sempat dirundung masalah, salah satunya adalah koneksi internet.
Dapat di-install gratis bagi mereka yang sudah memiliki Windows 10 di PC mereka, namun tidak semua orang benar-benar antusia di awal perilisannya.
Sementara itu beberapa media melaporkan bahwa, Win 11 versi awal ini ramai akan masalah.
Suksesor Win 10 itu sempat dilaporkan mempengaruhi koneksi internet penggunanya, menyebabkan penurunan performa internet.
Namun menurut seorang analis bernama Stephen Klenynhans, bukan cuma itu masalah yang dihadapi pengguna di awal versi ini.
Masalah kompatibilitas aplikasi atau software adalah salah satu yang mengganggu. Banyaknya aplikasi yang belum teroptimasi untuk Win 11, menjadi salah satu alasan untuk tidak terburu-buru meng-upgrade-nya.
Tidak cuma itu, para early adopter juga akan dihadapkan pada kompatibilitas hardware. Demikian seperti dilansir TechRadar.
Menurut Pengalaman FIN
Hingga April 2022 ini, Windows 11 masih bermasalah dengan stabilitasnya terhadap perangkat yang kami gunakan.
Yang paling menyebalkan, adalah Windows 11 kerap crash sendiri, ketika ditinggal idle untuk beberapa waktu.
Koneksi WiFi juga terkang hilang dengan sendirinya, tidak ada opsi WiFi adapter yang terlihat di layar.
Me-restart PC adalah satu-satunya cara untuk kembali bisa menggunakannya, persis untuk dua kasus di atas.
Di luar masalah di atas, Windows 11 cukup memuaskan untuk digunakan, terlebih bicara visual yang memukau, jika dibandingan Windows-windows yang mendahuluinya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
