MOSKOW, FIN.CO.ID - Rusia mencium rencana busuk Amerika terkait rekaman video warga sipil yang tewas.
Video tersebut merupakan pesanan Amerika untuk bisa menyalahkan Rusia.
Juru bicara Kementerian luar negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan rekaman warga sipil yang tewas di kota Bucha Ukraina telah "dipesan" Amerika Serikat. Itu merupakan bagian rencana Amerika untuk menyalahkan Rusia.
"Siapa yang menguasai provokasi? Tentu saja Amerika Serikat dan NATO," katanya dalam sebuah wawancara di televisi pemerintah, Minggu, 3 April 2022 malam.
Zakharova mengatakan kecaman langsung Barat atas gambar warga sipil yang tewas mengindikasikan cerita itu telah menjadi bagian dari rencana untuk menodai reputasi Rusia.
"Dalam kasus ini, menurut saya fakta bahwa pernyataan ini (tentang Rusia) dibuat pada menit-menit pertama setelah materi ini muncul, tidak diragukan lagi siapa yang 'memesan' cerita ini."
Sebelumnya Reuters melaporkan wartawannya yang mengunjungi Bucha pada Sabtu melihat mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan kota itu, yang berjarak 37km dari ibu kota Kiev.
Sebuah kuburan massal di sebuah gereja masih terbuka, tangan dan kaki korban terlihat menyembul dari tanah liat merah yang ditumpuk di atasnya.
Ukraina pada Minggu menuduh Rusia melakukan "pembantaian" di Bucha, salah satu kota yang direbut kembali oleh tentara Ukraina ketika pasukan Rusia pergi untuk bertempur di wilayah timur.
