Infrastruktur Piala Dunia Banyak Telan Korban, Qatar Berikan Penjelasan Begini

JAKARTA, FIN.CO.ID - Presiden asosiasi sepak bola Norwegia Lise Klaveness menyebut pembanguan infrastraktur Piala Dunia di Qatar menelan korban pekerja migran.

Dikutip dari Sky Sports, Jumat, 1 April 2022, hal tersebut diungkapkan Klaveness pada kongres FIFA  yang digelar di Doha Exhibition and Convention Centre (DECC), Kamis, 31 Maret 2022, waktu setempat. 

Karenanya Klaveness mempertanyakan penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia yang akan digelar pada November-Desember 2022.

(BACA JUGA:Amerika dan Meksiko Pastikan Tiket Piala Dunia 2022 Qatar)

Menjawab tudingan tersebut, Komite Tertinggi Piala Dunia Qatar melalui sekretaris jenderal Hassan Al Tawadi mengaku kecewa dengan pernyataan Klaveness.

Al Thawadi mengatakan Klaveness sama sekali tidak berusaha menghubungi mereka serta tidak berusaha untuk terlibat dalam dialog sebelum berbicara pada kongres kemarin.

Ia mengimbau kepada semua pihak bahwa pihaknya sangat terbuka dengan dialog dan menyambut baik kritik membangun yang didasarkan dari disukusi.

(BACA JUGA:Daftar 27 Negara yang Lolos Piala Dunia 2022 Qatar )

"Pemahaman terhadap isu dan konteks permasalahan serta pemahaman terhadap perkembangan dan fakta yang ada di lapangan," ujar Al Thawadi.

"Kami selalu membuka pintu kami. Kami akan selalu terus membuka pintu kami untuk siapa saja yang ingin memahami masalah ini, yang ingin memahami apa itu dan mendidik diri mereka sendiri sebelum memberikan penilaian apa pun," sambungnya.

Kongres FIFA ini telah digelar sejak Kamis kemarin dan rencananya pada hari ini akan dilanjutkan dengan pengundian babak grup Piala Dunia 2022 yang akan dimulai pada 21 November nanti.

 

---

Tentang Penulis

Gatot Wahyu

Sumber: