Oh No! E3 2022 Resmi Batal
E3 2022 Resmi Batal, Image Credit: E3 Expo/ESA--
JAKARTA, FIN.CO.ID - Setelah mempersiapkan E3 selama tiga bulan terakhir, Entertainment Software Association (ESA) selaku penyelenggara akhirnya menyerah.
Seperti dilaporkan TechRadar, E3 2022 telah resmi dibatalkan. Sebelumnya direncanakan bakal jadi event digital, namun rencana itu sepertinya gagal total.
Hal ini disampaikan ESA dalam sebuah pernyataannya. Sebelumnya, E3 2022 direncanakan hanya terbatas pada event tertutup yang tidak melibatkan fisik, namun untuk suatu alasan, semua itu tidak akan terwujud tahun ini.
(BACA JUGA:Sony Aktifkan Fitur Dolby Vision PS5, Gameplay Berjalan di '120FPS')
"Sebelumnya kami sempat mengumumkan jika E3 (2022) tidak akan digelar secara langsung, karena risiko kesehatan terkait COVID," kata ESA seperti dikutip FIN dari TechRadar.
"Hari ini, kami umumkan bahwa showcase E3 digital 2022 juga tidak akan dilangsungkan".
Kabar ini sebelumnya sempat datang duluan dari Will Power, lead PR di Razer. Kabar itu ia sampaikan lewat cuitan di Twitter.
ESA Janji Tahun Depan E3 akan Kembali
Meski begitu, pihak ESA berjanji akan melakukan comeback satu tahun dari sekarang.
ESA sendiri berjanji akan bekerja keras, untuk memungkinkan event tahun depan akan terselenggara.
E3 Juga Pernah Batal di 2020
Di awal bulan Maret 2020, ESA selaku pihak event organizer dari ajang E3 mengklaim jika pihaknya tidak berencana, untuk membatalkan ajang tahunan tersebut, seperti yang dilakukan ajang lain seperti GDC, MWC dan lainnya.
Akan tetapi, memburuknya kondisi dunia akibat wabah virus corona, sepertinya tidak bisa lagi disepelekan begitu saja.
Alhasil, ESA pun secara resmi mengumumkan pembatalan E3 yang seharusnya digelar di Los Angeles, Juni 2020.
“Setelah mempertimbangkannya secara seksama, dan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan setiap orang di industri ini, dengat berat hati kami putuskan untuk membatalkan E3 2020 yang dijadwalkan 9-11 Juni (2020) di Los Angeles mendatang,” kata pihak ESA seperti dikutip TechRadar.
Seperti diketahui, lokasi venue ini, kota Los Angeles, telah menyatakan kondisi darurat corona, menyusul beberapa kasus yang disebabkan COVID-19 sebagaimana dilaporkan media kala itu.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
