Sabu 1,2 Ton Senilai Rp1,4 Triliun Asal Afghanistan Diamankan di Pantai Pangandaran

Sabu 1,2 Ton Senilai Rp1,4 Triliun Asal Afghanistan Diamankan di Pantai Pangandaran

Narkotika jenis sabu sebarat 1,96 ton yang diamankan dari Pantai Parigi, Pangandaran, Jawa Barat-Bagus Ahmad Rizaldi-Antara

BANDUNG, FIN.CO.ID - Narkotika jenis sabu seberat 1,196 ton berhasil diamankan aparat kepolisian di Pantai Parigi, Pangandaran, Jawa Barat.

Narkotika jenis sabu tersebut diamankan para pelaku berkewarganegaraan Afganistan.

Lima lima orang diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah SA (33), HM (41), HH (39), AH (38), dan M (20).

(BACA JUGA:Bea Cukai dan Kepolisian Gagalkan Penyelundupan 84,16 Kg Sabu di Wilayah Perairan Aceh)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan sabu seberat 1 ton lebih itu jika ditotal nilainya mencapai Rp1,43 triliun. Dengan asumsi, satu gramnya dijual dengan harga Rp1,2 juta.

"Saya minta ini terus diberantas dari mulai hulu sampai hilir. Saya juga minta seluruh kapolda, kapolres kalau ada anggota yang terlibat, pecat dan pidanakan dan berikan hukuman maksimal," kata di Pusat Pendidikan Intelejen Polri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis, 24 Maret 2022.

Diungkapkannya, hasil pengungkapan ini sabu seberat 1,196 dapat menyelamatkan 5 juta jiwa lebih dari penyalahgunaan narkotika. Jika diasumsikan satu gram sabu dapat dikonsumsi oleh lima orang.

(BACA JUGA:Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 56 Kilogram Sabu di Perairan Bengkalis)

"Kita saat ini telah menyelamatkan kurang lebih 5.950.000 orang dari bahaya penyalahgunaan narkotika," ungkapnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat menggagalkan upaya peredaran sabu di pantai yang berada di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu, 16 Maret 2022, pukul 14.00 WIB. 

Sabu itu ditemukan terbungkus dalam karung dengan kondisi disembunyikan di sebuah perahu nelayan. Sabu itu diduga dikirim melalui jalur perairan pantai selatan Jawa Barat.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: