Megawati Salahkan Ibu-Ibu Masak Pakai Migor, Jurnalis Senior: Seharusnya Anda Tampar Jokowi!

Megawati Salahkan Ibu-Ibu Masak Pakai Migor, Jurnalis Senior: Seharusnya Anda Tampar Jokowi!

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri--Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden

JAKARTA, FIN.CO.ID- Jurnalis Senior, Asyari Usman merespon pernyataan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyarankan masyarakat memasak dengan cara merebus atau mengukus. 

Asyari Usman mengatakan, seharusnya Megawati soroti kebusukan pemerintah di balik kelangkaan minyak goreng.

Bukan malah menyalahkan cara masyarakat mengolah masakan. 

Apalagi dalam beberapa pekan terakhir, masyarakat rela antre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng yang kian langka.

"Seharusnya Anda tampar Presiden Jokowi karena kelangkaan migor merenggut nyawa manusia. Bukan mengkritik cara ibu-ibu memasak meskipun ada benarnya," kata Asyari Usman dalam sebuah catatannya, dikutip Sabtu 19 Maret 2022.

(BACA JUGA:Heran Ibu-Ibu Antre Minyak Goreng, Megawati: Apa Tidak Bisa Meresbus dan Kukus?)

"Sebab, kelangkaan migor patut diduga sebagai rekayasa para penguasa untuk mencari uang besar karena kas pemerintah terancam," sambung dia. 

Asyari Usman mengatakan, Megawati sebagai Ketum PDI-P, punya banyak tangan untuk mengorek informasi. 

Mudah bagi PDIP untuk mengetahui kejahatan dalam penghilangan migor di masyarakat. 

"Anda kan punya akses ke semua lini pemerintahan. Mengapa bukan pengusutan yang Anda lakukan?" kata Usman. 

(BACA JUGA:Roy Suryo Ungkap Pernyataan Megawati Soal 'Merebus', Benar 100 Persen, Ambyar)

"Apakah Bu Mega tak tahu berapa ratus triliun rakyat dipalak dari drama kelangkaan migor?" sambung dia. 

"Dirampok dari kantong rakyat yang hari ini harus beli migor curah 20,000 perak seliter meskipun HET-nya 14,000".

"Rampok-merampok ini yang seharusnya Anda soroti. Kenapa cara memasak digoreng atau direbus yang diangkat? Bukan itu isu sentralnya, Bu," pungkasnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: