Harga Bahan Pokok Mulai Naik, Kota Bekasi Diprediksi Inflasi
Harga cabai mahal. -Issak Ramdhani-fin.co.id
BEKASI, FIN.CO.ID - Memasuki bulan suci Ramadan, Kabag Perekonomian Pemerintah Kota Bekasi Eka Hidayat Taufik memperkirakan angka inflansi akan mengalami kenaikan.
Hal tersebut diperkirakan meningkat mengingat kebutuhan bahan pangan pokok di bulan bulan Ramadan, biasanya akan mengalami kenaikan harga.
"Inflasi di Kota Bekasi pada April nanti, kemungkinan akan lebih dipengaruhi adanya kenaikan harga pada beberapa bahan komoditas, mengingat memasuki bulan Ramadan" ucapnya, Jumat, 18 Maret 2022.
(BACA JUGA:Aneh tapi Nyata, di Bekasi Minyak Goreng Tiba-tiba Berlimpah, Tapi Harganya Rp23 Ribu per Liter)
Diketahui, belakangan ini banyak harga kebutuhan bahan pokok di pasaran semakin meningkat, mulai dari cabe, sayur mayur hingga tahu dan juga tempe.
Selain itu, pemerintah juga akan menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Kebijakan tersebut, sudah diatur oleh pemerintah dan tentunya kenaikan nilai PPN tersebut juga akan berpengaruh terhadap masyarakat Kota Bekasi.
(BACA JUGA:Ketahui yang Dapat Dilakukan Jika Temukan Indikasi Penipuan Bermodus Belanja Online)
"Kota bekasi tentunya akan melakukan pemantauan terkait dampak kenaikan PPN terhadap inflansi, sektor apa yang terdampak sejauh mana dampaknya dan menyiapkan kebijakan yang perlu di ambil untuk mengatasinya" ungkapnya.
Lanjutnya, ia memastikan dampak kenaikan PPN terhadap inflasi bisa dibatasi jika pihak pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) mampu mengendalikan inflasi.
Terlebih, kenaikan PPN bulan april nanti masih dalam batas wajar sebesar 1 persen.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
