PLN Sediakan Listrik Berkualitas dan Andal untuk Sukseskan MotoGP Mandalika

PLN Sediakan Listrik Berkualitas dan Andal untuk Sukseskan MotoGP Mandalika

PT PLN siap menyukseskan helatan MotoGP -istimewa for FIN-

JAKARTA, FIN.CO.ID-  PT PLN siap menyukseskan helatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, setelah menyelesaikan persiapan sistem dan jaringan kelistrikan. 

Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Adi Priyanto, mengatakan, perkiraan kebutuhan listrik untuk MotoGP akan meningkat hingga 40 persen dibandingkan dengan penyelenggaran World Superbike November silam. Saat itu, kebutuhan listrik untuk WSBK sebesar 1,1 megawatt (MW), sementara pada MotoGP kebutuhan listrik meningkat hingga 1,7 MW. 

"Setelah kami melakukan persiapan, alhamdulillah kami bisa menghadirkan listrik berkualitas dan handal. Kebutuhan listrik diperkirakan naik 40 persen dibandingkan dengan World Superbike," katanya. 

(BACA JUGA:PLN Dukung Program Konversi 1.000 Unit Motor BBM ke Motor Listrik )

Saat ini, proses instalasi kelistrikan seluruh venue untuk MotoGP Mandalika 2022 telah siap 100 persen. Sirkuit Mandalika, masuk dalam Sistem Kelistrikan Lombok telah dipersiapkan dengan Daya Mampu Netto sebesar 392,3 MW. 

Adapun perkiraan beban puncak Sistem Kelistrikan Lombok sebesar 302,2 MW dan cadangan daya sekitar 29,8 persen. Adi mengatakan PLN berkomitmen penuh untuk mendukung event  MotoGP dengan pelayanan listrik tanpa kedip. 

"Kami mendukung sistem kelistrikan yang bagus, sehingga bisa mendukung event ini. PLN juga masih punya cadangan 90 MW atau sekitar 30 persen cadangan daya apabila tiba-tiba kebutuhan meningkat," ujarnya. 

(BACA JUGA:PLN Siap Dukung Infrastruktur dan Pasokan Listrik Mobil Listrik Rakitan Indonesia)

(BACA JUGA:Bangun PLTA Upper Cisokan 1.040 MW, PLN Kantongi Pendanaan USD 380 Juta )

Setidaknya ada lima poin kesiapan PLN untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika 18 - 20 Maret mendatang, yakni: 

1. Kesiapan sistem pembangkit DMP 392,3 MW, perkiraan beban 302,2 MW, cadangan 90,1 MW (29,8 persen). 

2. Kesiapan sistem transmisi di Sistem Lombok dengan skema 2 sirkuit, 2 GI masing-masing GI Kuta (30 MVA) dan GI Sengkol (MVA). 

3. Kesiapan sistem distribusi dipasok dari 3 feeder (Mandalika 1, Mandalika 2 dan Sengkol) dengan skema antipadam atau zero down time (ZDT) 

4. Kesiapan peralatan pendukung Genset (18 unit), UPS Mobile (20 unit), Trafo (11 unit) dan ATS (18 unit). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: