Kiper Legendaris MU: Setan Merah yang Sekarang Mengecewakan
Pemain Manchester United Memasuki Lapangan, Image Credit: @manchesterunited/Instagram-@manchesterunited/Instagram-Instagram
JAKARTA, FIN.CO.ID - Kiper legendaris MU Peter Schmeichel berharap Setan Merah bisa kembali membangun kejayaannya.
Hal itu diutarakan Peter Schmeichel usai tersingkirnya Manchester United dari Liga Champions.
Bertemu Atletico Madrid di Babak 16 Besar, MU kalah 2-1 secara agregat dari skuad arahan Diego Simeone itu.
(BACA JUGA:Disingkirkan Atletico Madrid, Ralf Rangnick Malah Salahkan Wasit)
"Untuk klub yang mengaku dirinya salah satu yang terbaik di dunia, United harus bisa tampil lebih baik dari itu," kata Peter Schmeichel seperti dikutip FIN dari BBC Sport.
Berbicara dengan BBC Radio 5 Live Breakfast, Manchester United yang sekarang ini terlihat begitu mengecewakan.
"Sudah lama sekali semenjak MU tampil hebat, (kenyataan ini) sangat mengecewakan," sambung Shmeichel.
Kendati demikian, saat ini lanjut dia, adalah waktu yang paling tepat bagi MU untuk mengembalikan kejayaannya seperti dulu.
Soal Erik ten Hag Latih MU
Dan setelah sekian lama bungkam soal potensi Erik ten Hag bergabung dengan MU, eks pelatih RB Leipzig itu akhirnya buka mulut.
"Sejauh ini, (petinggi) MU belum membicarakan soal in," kata Ralf Rangnick seperti dikutip FIN dari Manchester Evening News.
"(Football Director MU) John Murtough bahkan belum bicara apa-apa soal ini. Kami bahkan tidak pernah mengangkat topik ini dalam pemicaraan semenjak saya bergabung," ungkap Ralf Rangnick.
Kendati demikian Ralf Rangnick secara pribadi mengakui bahwa Erik ten Hag, adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini.
"Saya tidak mengenalnya langsung. Namun saya tau akan perkembangan yang ia buat semenjak melatih Ajax," ucap Rangnick.
"Jelas bahwa dia adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa, namun masih ada pelatih hebat lainnya (yang mungkin masuk dalam daftar pelatih MU)".
Selain Erik ten Hag, pelatih PSG Mauricio Pochettino adalah nama pelatih lain, yang juga akrab dikaitkan dengan MU.
"Sekarang ini adalah momen yang tepat untuk merestrukturisasi seluruh jajaran MU, bagaimana kita merekrut pemain baru, bagaimana memantau calon pemain, dan bagaimana mendidik (pemain masa depan)," ujarnya.
Jika saja mampu melakukan itu, MU lanjut dia lagi, akan mampu kembali pada jalur yang seharusnya.
Ia juga menambahkan, bahwa siapa pun yang nantinya akan ditunjuk sebagai manajer MU, akan mendapati dirinya tertantang.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
