Luhut Kini Bantah Pernah Sebut 110 Juta Netizen Ingin Tunda Pemilu: Tidak Pernah Saya Bilang Itu!

Luhut Kini Bantah Pernah Sebut 110 Juta Netizen Ingin Tunda Pemilu: Tidak Pernah Saya Bilang Itu!

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.-Instagram/@luhut.pandjaitan-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kini membantah pernah menyebut sebanyak 110 juta pengguna media sosial inginkan penundaan Pemilu 2024.

"Tidak pernah saya bilang itu, jangan bertanya yang tidak pernah saya sebut,” kata Luhut kepada wartawan di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa 15 Maret 2024.

Padahal, Luhut sebelumnya mengklaim bahwa ada big data sebanyak 110 juta netizen. Baik dari Facebook dan Twitter yang inginkan penundaan Pemilu. Pengakuan Luhut itu, disampaikan Podcast Deddy Corbuzier. 

(BACA JUGA:Klaim Luhut 110 Juta Pengguna Medsos Bahas Penundaan Pemilu, Nyatanya Lebih Banyak yang Bahas Minyak Goreng )

Luhut mengatakan bahwa, yang pasti data tersebut ada. Namun sayangnya, dia enggan membuka data yang dia klaim itu ke publik. 

"Ya pasti ada lah (big data), masa bohong. Tapi jangan lah (dibuka ke publik), buat apa dibuka,” ujar Luhut.

Luhut bilang, penundaan Pemilu adalah aspirasi rakyat. Salah satu faktor adalah anggaran pemilu yang besar, sementara saat ini masih dilanda pandemi. 

(BACA JUGA:Pakar Medsos Bantah Klaim Luhut Soal 110 Juta Netizen Dukung Tunda Pemilu: Data Dari Mana? )

"Kita kan masih sibuk dengan Covid-19, keadaan masih begini, dan seterusnya-seterusnya. Itu pertanyaan, kenapa kita mesti buru-buru,” kata Luhut.

Namun, kata dia, penundaan Pemilu 2024 tentunya juga harus melalui proses panjang hingga ke pembahasan di DPR. 

“Kalau memang nanti prosesnya jalan sampai ke DPR, ya bagus. DPR tidak setuju, ya berhenti. Itulah demokrasi kita, kenapa mesti marah-marah,” kata Luhut.

Sebelumnya, Pakar dan analis media sosial, Ismail Fahmi membantah Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut sebanyak 110 juta warga net setuju tunda Pemilu 2024.

"Sumber klaim data 110 juta netizen bicara soal presiden 3 periode atau perpanjangan itu dari mana?" tanya Islam Fahmi melalui Twitter-nya, @Ismailfahmi dilansir Sabtu 10 Maret 2022.

Pendiri Drone Emprit ini menyebut, setidaknya hanya ada 10 ribu lebih pengguna media sosial yang berbicara soal penundaan Pemilu 2024. Data itu diperoleh dari Lab45 sejak 2021. Dari 10 ribu itu, mayoritas menolak tunda pemilu. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: