Cerita Elon Musk Soal Starlink Miliknya yang Jadi Target 'Serangan' Hacker Rusia Namun Selalu Gagal

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemilik perusahaan antariksa SpaceX, Elon Musk menceritakan tentang satelit internet miliknya, Starlink yang akhir-akhir ini sering mendapatkan "serangan udara" dari para hacker Rusia.

Serangan siber itu marak terjadi usai ia membantu akses internet warga Ukraina, dengan menyediakan layanan dari Starlink tersebut. 

Elon Musk yang juga pemilik Tesla itu melaporkan bahwa saat ini pihaknya telah mengalihkan fokus SpaceX ke dalam pertahanan cyber dan mengatasi serangan sinyal yang mengganggu layanan Starlink bagi warga Ukraina.

(BACA JUGA:Dilabel sebagai Ekstrimis, Instagram Diblokir Rusia)

Elon Musk juga mengatakan bahwa sejumlah satelit Starlink di area dekat konflik sempat diserang selama beberapa jam. Namun SpaceX telah menghadirkan update software yang mengatasi hal tersebut.

"Beberapa terminal Starlink di dekat area konflik telah diserang selama beberapa jam sekaligus. Update software terbaru kami telah menyelesaikan masalah tersebut," tulis Elon Musk dalam akun Twitter-nya, @elonmusk, dilihat Fin.co.id, Selasa 15 Maret 2022. 

Elon Musk juga bercanda bahwa serangan yang diterima oleh Starlink dan SpaceX ini bisa menjadi QA atau Quality Assurance gratis. Pasalnya dengan ini SpaceX bisa mengetahui celah keamanan yang ada di layanannya.

Cuitan Elon Musk soal Starlink miliknya yang -Tangkapan layar Twitter-@elonmusk

(BACA JUGA:Google Luncurkan Fitur Peringatan Serangan Udara bagi Masyarakat Ukraina, Antisipasi Korban Invasi Rusia)

"Di satu sisi, ini merupakan QA gratis haha," tulis Elon Musk.

Sebelumnya Elon Musk telah memutuskan untuk menyediakan layanan internet Starlink di Ukraina untuk membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan layanan internet akibat invasi yang dilakukan Rusia.

 

---

Tentang Penulis

Sigit Nugroho

Sumber: twitter @elonmusk