Beredar Video 8 Pekerja PT PTT sebelum Dibunuh KKB, Warganet: Dibantai 'Saudaranya' Dudung Tuh

Beredar Video 8 Pekerja PT PTT sebelum Dibunuh KKB, Warganet: Dibantai 'Saudaranya' Dudung Tuh

Video para pekerja PT PTT di lokasi BTS Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua-@MCAOps-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan saat-saat terakhir 8 pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) sebelum dibantai KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua, beredar di media sosial. 

Ke-8 pekerja itu dibunuh secara sadis saat sedang tidur. Mereka berada di sana untuk memperbaiki fasilitas Based Transciever System (BTS) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua.

Video tersebut diposting akun Muslim Cyber Army melalui akun Twitter @MCAOps. 

(BACA JUGA:Teroris KKB Papua Terus Berulah, Maruf Amin: Kita Utamakan Kesejahteraan)

"Moment ketika para pekerja pembangunan tower BTS bermain salju sebelum dibantai kelompok Teroris TPNPB-OPM Papua," cuit @MCAOps seperti dilihat FIN pada Jumat (11/3/2022).

Dalam video berdurasi 57 detik itu, para pekerja PT PTT terlihat sedang bercanda sambil bermain salju di sekitar lokasi BTS. 

Dari tayangan ini diketahui rekaman tersebut diambil pada 7 Februari 2022 pukul 15.05 WIT.

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Identitas KKB Papua Penyerang Pekerja Proyek Rumah Bantuan Sosial)

Sejumlah warganet menyampaikan duka cita atas tragedi tersebut. 

"Kesian.. ternyata ajal mereka sudah dekat.. semoga Khusnul khatimah," cuit @Wann_abudnh.

Hal senada disampaikan akun @PurwantiUlie. Dia menulis: "Kasian ya Allah, semoga Husnul khatimah. keluarga nya pasti sedih sampe akhir, apalagi liat video ini."

(BACA JUGA:KKB Papua Kembali Serang Warga Sipil, 1 Tewas, 1 Luka Sabetan Golok)

Netizen berduka atas tewasnya 8 pekerja PT PTT tersebut. Mereka hanyalah warga sipil yang bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarganya. 

"Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un. Semoga segala amal ibadahnya diterima oleh Allah dan segala kesalahannya diampuni nya. Al Fatihah," tulis @ismaileko_

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: