Nasional

Perang Rusia-Ukraina, Buruh Indonesia Terancam PHK

fin.co.id - 11/03/2022, 13:01 WIB

Buruh menyuarakan aspirasinya di depan Kompleks DPR MPR Senayan, Jakarta.

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perang Rusia-Ukraina ternyata berdampak langsung pada buruh di Indonesia.

Buruh terancan kena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perang tersebut menjadi lebih tinggi.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai invasi militer Rusia ke Ukraina berpengaruh pada nasib buruh Indonesia.

(BACA JUGA:Perang Rusia-Ukraina Berkepanjangan, Indonesia Malah Untung?)

"Kami meminta DPR mengeluarkan sikap untuk menyatakan stop perang Rusia dan Ukraina. Telah terjadi tragedi kemanusiaan," kata Said Iqbal saat menggelar aksi demonstrasi di DPR, Jumat, 11 Maret 2022.

Dijelaskannya perang yang berkecamuk saat ini berdampak pada naiknya harga bahan bakar seperti minyak gas.

Dengan naiknya harga bahan bakar tersebut, beberapa perusahaan dan pabrik di seluruh dunia, termasuk Indonesia, kesulitan berproduksi.

(BACA JUGA:Peneliti UGM: Perang Rusia-Ukraina Ancam Keamanan Siber Global)

"Akibatnya, perusahaan mengajak berunding serikat buruh untuk mengurangi efisiensi pekerja, dalam hal ini PHK (pemutusan hubungan kerja)," katanya.

Kondisi ini, mulai dirasakan kaum buruh di daerah.

Oleh karena itu, dia berserta ratusan buruh Jumat ini menuntut sikap pemerintah melalui aksi demonstrasi.

Dia berharap, aksi ini dapat berpengaruh kepada sikap pemerintah dalam menghentikan perang tersebut.

Admin
Penulis
-->