Urusan Rumah Rakyat, BTN Miliki Track Record Panjang

Urusan Rumah Rakyat, BTN Miliki Track Record Panjang

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-BPMI Setpres-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Presiden Jokowi mengakui betapa pentingnya sektor properti dalam berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam sambutannya pada Rakernas Real Estate Indonesia (REI) akhir tahun lalu, Presden Jokowi pernah mengatakan bahwa, properti merupakan sektor yang strategis, karena aktivitas pembangunan perumahan berkontribusi 13,6% terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional pada 2020.

“Kebangkitan industri properti ini sangat penting, karena memiliki rantai pasok yang tinggi, ke industri turunannya” jelasnya.

(BACA JUGA:Batara Spekta Diundi, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 %)

Sektor properti berkaitan dengan 172 bisnis lainnya, seperti membeli material seperti batu, semen, cat, dan lantai yang sangat tinggi konten lokalnya.

Hal tersebut berarti pemulihan dan kebangkitan industri properti akan membuka kembali kesempatan kerja dari berbagai sektor.

“Industri rantai pasok akan berkembang, sehingga membantu akselerasi pemulihan ekonomi nasional,” beber Jokowi.

(BACA JUGA:Mantap, BTN Bagikan Dividen Rp237 Miliar ke Pemegang Saham)

Karena pentingnya sektor properti bagi pemulihan ekonomi nasional tidak heran jika pemerintah memberikan beberapa stimulus, seperti kebijakan PPN 10% ditanggung pemerintah.

Kebijakan ini telah memberikan dampak pergerakan pasar untuk segmen masyarakat berpenghasilan menengah ke atas dan terjadi pertumbuhan penjualan secara signifikan untuk rumah seharga Rp500 juta ke atas.

Pengamat Properti Aleviery Akbar pun mengatakan, stimulus yang diberikan pemerintah akan mendongkrak pertumbuhan penjualan properti.

(BACA JUGA:Bank BTN Peduli Gempa Pasaman Barat)

Selain kebijakan PPN 10%, kebijakan uang muka (down payment/DP) 0 persen juga turut mendorong penjualan properti.

Maka dari itu, dirinya berharap, pemerintah bisa terus memberikan relaksasi kebijakan, sehingga sektor properti dapat tumbuh lebih lagi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: