Rapat Gelap

Rapat Gelap

Logo Disway--Disway.id

Oleh Dahlan Iskan

PEMBANGKIT listrik Ukraina yang dikuasai Rusia, listrik di Taiwan yang mati. Nyaris total. Di seluruh negara. Rabu lalu.

Hari itu tokoh Amerika Serikat baru saja mendarat di Taipei: menteri luar negeri di zaman Presiden Donald Trump, Mike Pompeo.

Siang itu Pompeo dijadwalkan bertemu Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Acara itu akan disiarkan secara luas lewat live streaming.

Seolah Tsai Ing-wen bisa menenangkan warganya: Amerika di belakang kita.

Tiba-tiba lampu mati. Hampir di seluruh Taiwan. Pertemuan tetap dilangsungkan. Siaran langsungnya yang dibatalkan.

Sejak sehari sebelumnya, sebuah delegasi pertahanan Amerika juga ada di Taiwan. Bertemu tim pertahanan Taiwan.

Keduanya membahas isu yang lagi hot saat ini: kemungkinan Tiongkok berbuat seperti Rusia atas Ukraina.

Tiongkok sewot dengan istilah itu. Yang dilakukan Rusia adalah menyerang negara lain.

Sedang Taiwan adalah salah satu provinsinya sendiri.

Tiongkok telah menawarkan kompromi: satu negara tiga sistem. Ada sistem di Tiongkok daratan yang sosialiatis, ada sistem kedua di Hong Kong, dan sistem ketiga di Taiwan yang demokratis.

Taiwan, di bawah Tsai Ing-wen, tetap berkehendak sebagai negara merdeka yang berdaulat.

Isu Tiongkok akan menyerbu Taiwan memang santer. Dan harus berhasil dalam satu malam.

Sudah harga mati bagi Tiongkok: Taiwan harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Secara damai. Kalau perlu dengan kekerasan. Dari kalimat terakhir itulah muncul analisis: Tiongkok akan menyerbu Taiwan. Kapan? Hanya Xi Jinping yang tahu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: disway

Berita Terkait

Air Amran

6 hari

Air Emas

1 minggu

Alvin Hotman

1 minggu

Sopir Salim

1 minggu