Waskita Targetkan Perbaikan Ruas Tol Trans Sumatera Rampung Sebelum Idul Fitri 2022

Waskita Targetkan Perbaikan Ruas Tol Trans Sumatera Rampung Sebelum Idul Fitri 2022

Ilustrasi perbaikan dua ruas tol di JTTS yang ditangani Waskita Karya-Humas Waskita Karya-

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan penyelesaian perbaikan ruas tol Terbanggi Besar—Pematang Panggang—Kayu Agung (TBPPKA) sepanjang 189 kilometer tuntas sebelum arus mudik Idul Fitri 2022. 

Rencananya seluruh pekerjaan perbaikan permanen yang bersifat rigid pavement hingga flexible pavement akan selesai pada April 2022. 

Ruas tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini menjadi salah satu segmen penting dalam menunjang efektifitas dan efisiensi mobilitas masyarakat di Sumatera, terutama jelang Lebaran. 

(BACA JUGA:Keren Banget Nih, Rest Area Gunung Mas Puncak yang Dibangun PUPR)

Selain itu, Jalan Tol Kayu Agung—Palembang—Betung (KAPB) tahap 1 sepanjang 42,5 kilometer juga akan diperbaiki secara menyeluruh, termasuk titik-titik lubang. 

Ruas tol KAPB dikelola oleh anak usaha Waskita Toll Road, yaitu PT Waskita Sriwijaya Tol (WST).

Dalam kunjungan kerjanya ke ruas tol TBPPKA pada Jumat 25 Februari 2022 lalu, Director of Operation II Waskita Bambang Rianto menyampaikan bahwa tim proyek fokus pada bagian ruas tol yang mengalami kerusakan. 

(BACA JUGA:Jadi Tools Percepatan Pembangunan Infrastruktur, LMAN Sudah Kucurkan Rp115,62 Triliun untuk Pembebasan Lahan S)

“Tim proyek untuk fokus pada perbaikan jalan tol yang mengalami kerusakan agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol dapat dipenuhi guna menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol dan untuk menunjang mobilitas masyarakat pada saat arus mudik lebaran,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin 7 Maret 2022. 

Bambang berharap agar arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terkait perbaikan ruas tol tersebut dapat segera direalisasikan.

“Target kami adalah menutup seluruh titik-titik lubang, sekecil apapun, yang teridentifikasi di ruas tol Kapal Betung. Apabila ditemukan lubang baru, akan segera ditutup dengan aspal coldmix baro-baro dari Korea Selatan dalam waktu kurang dari 1x24 jam. Target waktu tersebut melebihi standar pelayanan minimum pemeliharaan jalan tol, yaitu 2x24 jam,” tegas Direktur Utama Waskita Sriwijaya Tol Herwidiakto, dalam kesempatan yang sama. 

(BACA JUGA:Kementerian PUPR Dorong Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi Jalan Tol)

“Kami optimistis ke depannya, ruas Kapal Betung bisa zero lubang,” sambungnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: