Kawal Kebijakan Ekonomi, Airlangga: Saya Ucapkan Terima Kasih dan Apresiasi kepada Segenap Jajaran Polri

 Kawal Kebijakan Ekonomi, Airlangga: Saya Ucapkan Terima Kasih dan Apresiasi kepada Segenap Jajaran Polri

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat mengahdiri Rapim Polri 2022.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kerja sama dalam mengendalikan pandemi Covid-19 telah berhasil membuat ekonomi Indonesia tumbuh positif sebesar 5,02 persen di Q4 tahun 2021. 

Dan secara keseluruhan ekonomi Indonesia pada tahun tumbuh sebesar 3,69 persen (yoy). 

Pertumbuhan ekonomi ini juga tercermin dalam pertumbuhan IHSG maupun penguatan rupiah.

(BACA JUGA:Apes, Mobil Lagi Parkir di Pinggir Jalan Tertimpa Pohon Kapuk yang Tumbang Saat Hujan Disertai Angin Kencang)

Saat ini, level investasi juga telah kembali pada pre-covid level dan beberapa sektor utama masih tumbuh positif. 

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) telah berada di level optimis dengan  mencapai angka 119,6 pada Januari 2022. 

PMI Manufaktur Indonesia juga berada di level ekspansif 51,2 pada bulan Februari 2022. 

(BACA JUGA:Ajang Balap Motor Paling Bergengsi Akan Segera Dimulai, Berikut Daftar Pembalap MotoGP 2022)

Selain itu, konsumsi rumah tangga, industri pengolahan, perdagangan, pertanian, pertambangan, dan konstruksi juga juga tumbuh positif.

Sektor industri pengolahan tumbuh karena Pemerintah memberikan fasilitas PPnBM otomotif untuk menggerakkan sektor pengolahan. 

Sektor konstruksi juga tumbuh akibat pemberian insentif PPN Properti oleh Pemerintah yang dilanjutkan sampai tahun ini. 

Pemerintah juga telah memutuskan untuk memperpanjangan pemberian subsidi KUR 3% untuk mendorong produktivitas UMKM.

“Ekonomi kita bergantung pada konsumen, bergantung pada industri pengolahan, Belanja Pemerintah, dan tentu saja yang terkait juga dengan investasi. Itu adalah beberapa engine of growth dari pada Indonesia,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Rapat Pimpinan Polri tahun 2020 di Jakarta, Rabu (2/03).

Dalam memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi ini, Pemerintah memutuskan untuk terus mendorong berbagai program pemulihan ekonomi nasional salah satunya di sektor perlindungan sosial melalui Bantuan Tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: