Klub dan Timnas Rusia Kena Suspend UEFA dan FIFA, Buntut Invasi Rusia atas Ukraina Berlanjut
JAKARTA - Efek invasi Rusia atas Ukraina terus berlanjut. Dunia sepak bola Rusia kembali merasakan dampaknya.
Menurut laporan terbarunya, seluruh aktifitas klub dan Timnas Rusia, di bawah bendera FIFA dan UEFA, dinyatakan telah di-suspend.
Menurut badan sepak bola dunia dan Eropa itu, larangan tampil main bagi klub-klub Rusia, dan timnas mereka, akan berlangsung menunggu pemberitahuan selanjutnya.
(BACA JUGA:19 Rekor Mo Salah di Liverpool, Sudah Tau Belum?)
Itu artinya, Timnas Rusia (putra) tidak akan bisa tampil di laga play-off Piala Dunia, sementara tim putrinya harus absen dari kompetisi Euro 2022.
Akibat perkembangan ini, klub Spartak Moscow herus rela terdepak dari Babak 16 Besar Europa League, sementara lawannya RB Leipzig secar aototmatis melaju ke perempat final.
Gak sampai di situ saja, UEFA juga dilaporkan mengakhiri kerjasama mereka dengan Gazprom, yang merupakan salah satu sponsornya.
"Sepak bola bersatu sepenuhnya dan dengan solidaritas penuh terhadap mereka yang terdampak di Ukraina," kata FIFA dan UEFA dalam sebuah pernyataan bersama, BBC Sport (31/3) mengutip.
"Kedua presiden (FIFA dan UEFA) berharap bahwa situasi di Ukraina, akan segera membaik, sehingga sepak bola dapat kembali menjadi vektor kesatuan dan kedamaian di antara orang banyak," bunyi pertanyaan it.
Laga Final Liga Champions Sudah Duluan Terdampak
Sah, laga final Liga Champions 2021/22 dipindahkan ke Stade de France di Paris. Demikian seperti dilansir MARCA (25/2).
UEFA akhirnya memutuskan untuk memindahkan laga final Liga Champions, setelah invasi Rusia atas Ukraina.
Awalnya, laga final Liga Champions ini bakal dihelat di Saint Petersburg, Rusia, pada 28 Mei 2022.
Bagaimana Jam tayang final Liga Champions 2021/22?
Meski berganti venue, laga tetap akan dilangsungkan pada waktu yang sama sesuai jadwal awalnya.
Jika di Paris adalah Jumat pukul 8 malam, maka laga final Liga Champions 2021/22 akan digelar pada hari Sabtu, sekitar pukul 3 dini hari WIB.
"UEFA ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya, pada Presiden Emmanuel Macron, atas dukungan personal dan komitmennya,
(mengijinkan) pemindahan (laga final Champions) di masa krisis ini," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
Musim lalu, laga final Liga Champions digelar di Portugal, mengambil dua venue berbeda, Lisbon dan Porto.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
