Beredar Minyak Goreng Palsu, Gunakan Air Cucian Mobil dan Diberi Pewarna Makanan

Beredar Minyak Goreng Palsu, Gunakan Air Cucian Mobil dan Diberi Pewarna Makanan

Ilustrasi - Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah di bawah Satgas Pangan Daerah telah menangkap dua pelaku pembuat minyak goreng palsu di Pacitan, Jawa Timur. (Pixabay)--

SEMARANG, FIN.CO.ID -- Kelangkaan minyak goreng saat ini dimanfaat oleh para oknum untuk meraup keuntungan pribadi.

Direktorat Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah di bawah Satgas Pangan Daerah telah menangkap dua pelaku pembuat minyak goreng palsu di Pacitan, Jawa Timur.

Keduanya adalah Muhammad Nur Kholis (39) dan Abdul Aziz (51). Mereka selama tiga bulan terakhir menyasar wilayah Pantura Timur Jateng seperti Kudus, Pati, dan Rembang.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.

(BACA JUGA:Apical Group Gandeng RNI Perkuat Pasokan Minyak Goreng di Papua)

"Jadi tersangka menjual minyak goreng murni terlebih dulu satu kali kepada pelanggan, dua kalinya mencari untung dengan mencampurkan minyak dengan zat pewarna," tutur Kapolda Luthfi memimpin keterangan pers di Aula Ditreskrimsus, Selasa, 22 Februari 2022.

Kapolda menyebut kemungkinan masih terdapat minyak goreng palsu yang beredar di masyarakat.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Johanson Ronald Simamora mengatakan, dua pelaku menggunakan air bekas cucian mobil yang diracik menyerupai minyak goreng.

Air kotor itu dicampur zat pewarna makanan dengan air dan sedikit minyak goreng.

(BACA JUGA:Daftar 8 'Bandar' Minyak Goreng RI Mencuat, Mustofa Nahra: Kok Gak Ada yang Cadaran?)

"Air cucian mobil yang sudah kotor dikumpulin dan diberi zat pewarna makanan," katanya.

Johanson menuturkan pelaku menyasar pedagang eceran di tiga wilayah Pantura timur Jawa Tengah.

Pelaku menawarkan minyak goreng asli terlebih dulu dengan harga Rp16.500 per liter.

Awalnya 17 liter minyak murni dijual kepada pelanggan. Kemudian dipesan lagi 25 jeriken oleh pelanggan tersebut. 20 jeriken campuran zat pewarna dan 5 jeriken adalah air tanpa campuran.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: radar tegal