dr. Zaidul Akbar: Sejak Kapan Saya Jadi Profesor?
dr. Zaidul Akbar. Image Credit: @zaidulakbar/Instagram--
JAKARTA - dr. Zaidul Akbar adalah penggagas gaya hidup sehat ala Islam, atau yang dikenal masyarakat dengan Jurus Sehat Rasulullah (JSR).
dr. Zaidul Akbar juga terkenal akan beberapa produk herbal, yang ia jual secara online.
Namun oleh pihak tertentu, popularitas sang dokter digunakan untuk mencari keuntungan.
Salah satunya produk yang membawa-bawa nama sang dokter, menggunakan narasi sebagai berikut.
"Zaidul Akbar adalah spesialis terkemuka dari Pusat Penyakit Jantung Bedah Vaskular. Doktor dalam bidang Ilmu Kedokteran, serta praktisi bedah jantung.
dr. Zaidul Akbar, profesor, penulis 23 publikasi ilmiah, mengenai kadiologi dan penyakit dalam, termasuk tulisan ilmiah "Pencegahan Stroke dan Serangan Jantung pada Manula".
Pengalaman kerja - 37 tahun. Beliau mengabdikan 15 tahun terakhir ini untuk mempelajari tekanan darah tinggi dan mencari metode inovatis untuk mengendalikan detak jantung dan pembuluh darah".
Dalam postingannya di Instagram, dr. Zaidul Akbar mengatakan, bahwa dirinya tidak ada hubungannya dengan produk yang dimaksud.
" Sepertinya saya perlu klarifikasi mengenai ketidakbenaran info ini. Ada yang ngiklan dengan tulisan di atas dan ga benar tentunya narasi di sana dan ngawur," tulis dr. Zaidul Akbar dalam postingan di Instagram.
"Rodo kelewatan sih menurut saya dan memang maunya gitu supaya orang menyangka itu beneran saya, karena ada beberapa yang teman saya nge japri saya tentang produk ini yang dikaitkan dengan saya"
"Jadi saya tidak ada sangkut pautnya dengan produk ini ya. Udah gitu, sejak kapan saya jadi profesor dan bla bla yang di tulis di sini, pengalaman kerja 37tahun, kurang usia skrg, berarti tamat kuliah umur 8 tahun."
"Saya dokter umum dan gada embel-embel yang lain setelahnya," tegas dr. Zaidul akbar yang punya follower Instagram lebih dari 3 juta itu.
"Jadi klo ada sangkut pautnya saya dengan jualan yang punya produk ini, saya tidak tahu menahu ya, isinya aja ga paham saya apa dan saya memang tidak pernah ngerekomen produk apapun apalagi di sosmed".
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
