Manfaat Istimewa Makan Kimchi, Sudah Tau Belum?

JAKARTA - Kimchi adalah salah satu makanan terpopuler dunia saat ini. Kimchi sendiri merupakan jenis makanan fermentasi, yang diklaim ahli sangat menyehatkan.

Menurut peneliti dari College of William and Mary, AS, mengkonsumsi makanan hasil fermentasi, salah satunya kimchi, dapat membantu meredakan beban saraf dan meringankan gangguan kecemasan.

Dalam studi yang dirilis Matthew Hilimire dan kolega di jurnal National Center for Biotechnology Information, ditemukan fakta menarik.

Berdasarkan kesimpulan yang mereka buat, makan makanan fermentasi dapat memberi efek yang kurang lebih sama, dengan jenis obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Hal ini ada hubungannya dengan kandungan prebiotik yang dimiliki makanan fermentasi, seperti kimchi contohnya.

Diketahui bahwa mereka yang makan kimchi memiliki kesehatan pencernaan yang baik, berdampak terhadap kerja otak yang juga baik.

Sementara menurut studi lain yang tidak terkait studi di atas, konsumsi prebiotik yang terdapat dalam makanan hasil fermentasi, seperti kimchi, dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga orang tidak mudah sakit.

Anda tertarik mengkonsumsi kimchi dengan manfaat sehat yang ditawaran makanan fermentasi, resep kimchi dr. Zaidul Akbar berikut ini mungkin yang Anda butuhkan.

Berikut cara membuat kimchi seperti, dianjurkan pakar kesehatan Islam, dr. Zaidul Akbar dalam Instagram-nya:

Bahan :

1 buah Sawi Putih
2 buah Lobak Putih
1 buah Wortel
2 tangkai Daun bawang/bawang kucai
Garam non refinasi secukupnya
Air secukupnya
Raw cane sugar/gula tebu non refinasi secukupnya
Minyak ikan secukupnya
Cabe bubuk korea (gochugaru) secukupnya
1 bonggol Bawang putih dan 1 ruas jahe dihaluskan tetapi masih bertekstur agak kasar, jgn terlalu halus
Eco enzyme untuk mencuci sayuran non organik
Classic Enzyme (jika ada) secukupnya
2 buah pear dijus dan diambil airnya.

Cara Membuat :

1. Rendam semua sayuran non organik dengan eco enzyme (cuka apel/sejenisnya)selama 45 menit.
2. Sawi putih dipotong dua lalu dilumuri garam, masukkan wadah, siram kembali dengan air garam sampai sawi tertutup air garam semua, beri pemberat agar tenggelam, rendam selama 8 s.d 15 jam.
3. Lobak putih dipotong tipis (slices) direndam dengan garam selama 2 jam sampai rasa pahitnya hilang, tiriskan rendam kembali dengan classic enzyme (jika ada) untuk rasa yg lebih gurih, lalu tiriskan kembali sampai kering.
4. Wortel dipotong sebesar korek api
5. Daun bawang/bawang kucai dipotong 3cm
6. Siapkan wadah/mangkok,masukkan sayuran yg sdh direndam dan dipotong-potong yaitu sawi, lobak, wortel, daun bawang/bawang kucai, aduk rata dan sisihkan.
7. Diwadah/mangkok yg lain campurkan bumbu berupa bubuk cabe, jus pear, kecap ikan, gula, bawang putih dan jahe, classic enzyme (jika ada) aduk sampai rata dengan tekstur seperti sambal, tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair, koreksi rasa.
8. Campurkan bumbu tersebut ke dalam wadah sayur, aduk sampai rata dan semua bahan terlumuri bumbu.
9. Masukkan ke dalam toples kaca lalu fermentasikan selama 24 s.d 48 jam, setelah itu masukkan kimchi ke dalam kulkas, didalam kulkas fermentasi jadi melambat, jika dibiarkan terfermentasi disuhu ruang maka rasa kimchi akan bertambah asam dan tentu mengandung kadar alkohol.

Catatan dari dr. Zaidul Akbar:

Perendaman sawi membutuhkan waktu , jadi prepare sawi terlebih dahulu, begitupun dengan lobak.
Pastikan dalam pembuatan makanan fermentasi adalah bersih dan tidak ada bekas minyak, karena hasil akhir bisa gagal bahkan berasa pahit

 

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: