Seniman Pedalangan Curhat Soal PPKM, Airlangga: Bisa Kita Sesuaikan

Seniman Pedalangan Curhat Soal PPKM, Airlangga: Bisa Kita Sesuaikan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto--

SURABAYA, FIN.CO.ID —Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjanjikan pemberian insentif bagi seniman pedalangan di Indonesia.

Menurut Airlangga, seniman pedalangan menjadi pihak yang terdampak langsung kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan pemerintah.

"Kami akan pikirkan bagaimana diberikan keleluasaan untuk terus menjalankan pertunjukan seni pedalangan ini," tutur Airlangga saat menggelar pertemuan dengan perwakilan seniman perdalangan yang tergabung dalam Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (19/2/2022) malam.

(BACA JUGA:Nyesek! Editan Foto Anies Pakai Baju Ala Pembalap Moto GP Viral, Warganet: Dialah yang Tercepat Ngibulnya)

Menko Airlangga menambahkan, kalau situasinya PPKM Level 2 tidak ada masalah. 

"Kalau PPKM level 3, sebagai contoh gedung pertunjukan bioskop diperbolehkan beroperasi dengan kapasitas 50 persen, tentu mekanisme untuk pertunjukan wayang yang pertunjukannya semalam suntuk, bisa kita sesuaikan," tutur dia.

Ketua Umum DPP Partai Golkar ini mengakui, seni tradisional asal Pulau Jawa itu tidak hanya terancam punah akibat larangan pertunjukan di masa pandemi Covid-19 yang telah melanda selama lebih dari dua tahun.

(BACA JUGA:Pasar Gembong Tangerang Ternyata Sudah Tiga Kali Kebakaran, Pedagang Akui Mirip Kejadian Tahun... )

Seniman pedalangan juga menjadi pihak paling terdampak secara ekonomi.

Ketum Golkar menegaskan pertunjukan seni pedalangan tidak boleh punah.

Terlebih, saat ini gamelan sebagai alat musik utama dalam pertunjukan pedalangan telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) pada akhir 2021 kemarin.

“Kami menanyakan kepada senimannya langsung, insentif apa yang bisa diberikan,” tegasnya.

Sementara, perwakilan pengurus Pepadi Jawa Timur Kukuh Setyobudi mengaku, seorang dalang dalam satu pertunjukan, di belakangnya melibatkan sebanyak 30 hingga 40 orang seniman.

Ia mengatakan secara ekonomi, seniman pedalangan yang melibatkan banyak seniman, menjadi pihak yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: