Pasar Gembong Tangerang Kebakaran, Diduga Korsleting dari Salah Satu Toko Baju

 Pasar Gembong Tangerang Kebakaran, Diduga Korsleting dari Salah Satu Toko Baju

Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang sedang memadamkan api yang menghanguskan ratusan kios Pasar Gembong, Tangerang, Minggu (20/2/2022). -Rikhi Ferdian-

TANGERANG, FIN.CO.ID - Ratusan kios milik pedagang di Pasar Gembong, Jayanti, Kabupaten Tangerang, ludes dilalap api dalam peristiwa kebakaran pada Minggu pagi, 20 Februari 2022.

Penyebab kebakaran Pasar Gembong, diduga akibat korsleting listrik atau hubungan arus pendek dari salah satu kios toko baju. 

"Dari keterangan saksi, kebakaran terjadi sekitar Pukul 03.30 WIB, ada petugas pasar yang sedang patroli melihat api langsung membesar dan merambat ke kios yang lain," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Minggu, 20 Februari 2022. 

(BACA JUGA:Megawati Pilih Ganjar Jadi Capres 2024, Pengamat: Jika Puan Dipastikan Babak Belur)

Mendapat laporan itu, lanjut Munir, pihaknya langsung mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan 30 personil ke Pasar Gembong, Jayanti. 

Banyak bahan yang mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat membesar dan merambat ke kios lainnya. 

Api yang membakar ratusan kios di Pasar Gembong tersebut, baru bisa dipadamkan sekira satu setengah jam kemudian. 

(BACA JUGA:Polisi Temukan Puluhan Ribu Minyak Goreng Kemasan di Gudang Indomarco, Alfaria dan Salim Ivomas)

"Api berhasil di padamkan pukul 05.15 WIB dan sekarang sedang proses pendinginan oleh tim damkar yang kami turunkan," terangnya 

Data sementara petugas damkar di tempat kejadian, sekitar 102 unit kios milik pedagang yang terbakar. 

Selain itu, satu rumah warga yang berada di dekat pasar Gembong juga turut hangus terbakar dilalap si jago merah.

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar rupiah. 

"Tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksirkan mencapai 1 miliar lebih, jumlah kios yang terbakar 102 unit dan 1 rumah warga," tandasnya (Rikhi Ferdian)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: