Amankah Penggunaan Mentega pada Makanan?

Amankah Penggunaan Mentega pada Makanan?

Mentega, Image oleh Moira Nazzari dari Pixabay--

JAKARTA - Penggunaan mentega pada masakan atau makanan, dianggap kontroversial terkait dengan dampaknya terhadap kesehatan.

Ada yang mengklaim efek buruk mentega terhadap lonjakan kadar kolesterol, ada juga yang mengklaim bergizi untuk tubuh.

Kalau sudah begini mana yang benar. Amankah penggunaan mentega pada makanan atau masakan?

Apa Itu Mentega?

Mentega adalah salah satu produk susu, dibuat dengan cara memisahkan lemak yang mengeras dikenal dengan nama mentega susu.
Kebanyakan jenis mentega yang beredar di pasaran, adalah jenis mentega yang dihasilkan dari susu sapi.

Jenisnya juga banyak, ada yang sudah digarami, tanpa garam, dan banyak lagi.

Yang menyebabkan mentega kaya akan rasa, adalah berkat konsentrasi lemak yang dikandungnya.

Tidak hanya digunakan untuk menggoreng, mentega juga digunakan untuk menambahkan tekstur.

Pendapat Ahli soal Mentega

Meski dianggap tidak menyehatkan, namun menurut kebanyakan hasil studi menunjukan kebalikannya.
s
Malah digunakan secara moderat, konsumsi mentega dapat digunakan untuk mendukung pola makan sehat,  dengan benefit kesehatan tertentu.

Menurut Healthline, sebuah studi menunjukan bahwa konsumsi mentega dapat membantu memangkas risiko orang terkena diabetes melitus.

Memakan makanan berbasis produk susu seperti mentega, juga dikaitkan dengan menurunnya risiko seseorang terkena serangan jantung atau stroke di kemudian hari.

Konsumsi makanan dengan mentega, disebut punya potensi membantu seseorang untuk menurunkan berat badannya.

Risiko Makan Makanan yang Digoreng dengan Minyak Bekas

Menggunakan minyak goreng bekas sepertinya banyak dipraktekan orang saat ini.

Kelangkaan minyak goreng adalah salah satu penyebabnya.

Namun tahukah Anda ada risiko yang disebabkan dari penggunaan minyak goreng berulang-ulang kali?

Berikut ini kata ahli seperti dilansir Healthline:

• Meningkatkan risiko terkena kanker
• Meningkatkan kadar kolesterol jahat, bertanggungjawab akan penyakit jantung, stroke dan nyeri dada.  
• Meningkatkan potensi obesitas
• Berpotensi sebabkan diabetes

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: