Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat 24 Ribu Orang, Kemenkes Bilang Begini...

Jumlah Pasien Covid-19 yang Dirawat 24 Ribu Orang, Kemenkes Bilang Begini...

Petugas saat membersihkan ruang perawatan COVID-19 di Wisma Atlet, Jakarta.-dok fin.co.id-dok fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID -  Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, Jumat, 11 Februari 2022, pukul 17.00 WIB berjumlah 29 persen dari total 86.594 unit tempat tidur yang tersedia dalam skala nasional.

"Tempat tidur isolasi yang terpakai 23.109 unit dari total 24.718 unit, tempat tidur ICU terpakai 1.609 unit dari total 8.240 unit," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, Jumat, 11 Februari 2022.

Nadia mengatakan, program vaksinasi COVID-19 berhasil menekan jumlah pasien dengan gejala berat hingga kritis yang dirawat di rumah sakit. 

(BACA JUGA:Beredar Pesan Berantai 'Rajam' Ganjar Pranowo, Netizen: Oposisi Mainnya Sudah Kasar! )

Bahkan sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit, juga memiliki gejala ringan dan tanpa gejala.

Nadia mengimbau masyarakat yang tidak bergejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri dan terpadu.

“Skema mendorong masyarakat yang bergejala ringan atau tanpa gejala untuk isolasi di rumah menjadi strategi pilihan agar pasien yang lebih membutuhkan seperti bergejala berat dan kritis dapat memperoleh perawatan intensif,” ujarnya.

(BACA JUGA:Dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Aceh, Sebanyak 53 Orang Meninggal Dunia)

Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya menekan angka penularan kasus COVID-19 yang didominasi varian Omicron. 

Selain mengalokasikan rumah sakit bagi mereka yang lebih membutuhkan layanan intensif, pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi nasional.

Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin dan hingga 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, total 187,9 juta (90,23 persen) jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis 1 dan 134,6 juta (64,64 persen) telah divaksinasi dosis 2.

Nadia mengimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi pemerintah karena vaksinasi telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi COVID-19.

“Data Kemenkes periode 21 Januari hingga 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien COVID-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap," ujarnya.

Nadia menambahkan vaksinasi booster atau dosis penguat juga menjadi hal penting terutama bagi mereka yang lansia untuk meningkatkan imun tubuh.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: