Posisi Tukang Las Proyek Kereta Cepat Ditempati TKA China, Said Didu: Izinkan Saya Ketawa!

Posisi Tukang Las Proyek Kereta Cepat Ditempati TKA China, Said Didu: Izinkan Saya Ketawa!

Said Didu Bongkar 5 Tugas Buzzer yang Jarang Diketahui, Diantaranya Menjelekkan Islam--Twitter/@msaid_didu

JAKARTA, FIN.CO.ID - Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas Pungky Sumad, sempat mengaku terkejut dengan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung.

Pasalnya posisi tukang las proyek kereta api tersebut ditempati oleh para pekerja TKA China.

Kendati demikian, akhirnya Pungky bisa memaklumi mengapa para pekerja TKA China tersebut bisa menempati posisi itu.

(BACA JUGA:Beredar Foto Dudung Abdurachman saat Nyantri di Buntet, Netizen: Yang Nurunin Baliho Pake Pasukan Tempur! )

Pungky pun beberkan bahwa ini berkaitan dengan kualitas rel kereta yang hingga kini belum mampu diproduksi oleh produsen dalam negeri.

Maka dari itu, pengerjaan rel kereta cepat itu pun membutuhkan skill yang mumpuni di bidangnya.

Terkait pernyataan Pungky, mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu pun buka suara di akun Twitter-nya @msaid_didu.

(BACA JUGA:Gubernur Papua Sebut Warganya Tak Bahagia: Orang Papua Menangis, Tak Aman di Negeri Sendiri!)

Said Didu tampak meminta izin untuk tertawa dalam cuitannya.

"Izinkan #sayaketawa," ujar Said Didu, dikutip pada 9 Februari 2022.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan regulasi yang berkaitan dengan pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan rampung awal tahun 2022. (BACA JUGA:Rizal Ramli Sebut Hak Warga Wadas Dirampas Demi Pertambangan: Ganjar Mana Eui? Katanya Pro Rakyat?)

Secara teknis dilapangan pihaknya telah mengerahkan tenaga-tenaga untuk membuat suatu regulasi mulai terkait teknis pengoperasian kereta cepat tersebut. 

"Secara teknis di lapangan kami menyiapkan tenaga-tenaga yang mampu untuk mengelola atau memberikan regulasi untuk kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Budi, di Jakarta, Rabu (22/12/2021). 

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri menambahkan regulasi yang tengah di godok meliputi sarana dan prasarana, hingga regulasi terkait Sumberdaya Manusia (SDM) sebagai pengoperasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Nur

Tentang Penulis

Sumber: