Dapat Suntikan Modal Rp9,44 Triliun, Waskita Optimis Selesaikan Tujuh Ruas Tol Khusus

Dapat Suntikan Modal Rp9,44 Triliun, Waskita Optimis Selesaikan Tujuh Ruas Tol Khusus

Penandatangan LoC PMN 2021 dilakukan bersama Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Direktur Jenderal Kekayaan Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Binjai, Sumate-Waskita Karya-

JAKARTA, FIN.CO.ID - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham: WSKT) optimis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus dengan tambahan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021. 

Tujuh ruas tol tersebut antara lain Ruas Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung) Tahap 2, Ruas Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (BECAKAYU) Seksi Koneksi Wiyoto – Wiyono dan Seksi 2A Ujung. 

Kemudian Ruas Tol Cimanggis – Cibitung (CCTW) Seksi 2, Ruas Tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (BOCIMI) Seksi 2, Ruas Tol Pejagan – Pemalang (PPTR), Ruas Tol Krian - Legundi – Bunder – Manyar (KLBM) Seksi 4, dan Ruas Tol Pasuruan – Probolinggo (PASPRO) Seksi 4.

(BACA JUGA:Waskita Bidik Jasa Konstruksi Pembangunan Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap)

Untuk penyelesaian ruas tol tersebut, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono telah melaksanakan penandatanganan Letter of Commitment (LoC) penerima Penyertaan Modal Negara (PMN) 2021.

Penandatangan LoC dilakukan bersama Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Direktur Jenderal Kekayaan Kementerian Keuangan Rionald Silaban dan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Binjai, Sumatera Utara.

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, sesaat sebelum acara peresmian Ruas Tol Binjai – Stabat Jumat 4 Februari 2022 lalu.

(BACA JUGA:Waskita Jual Tol Cimanggis-Cibitung, yang Beli Perusahaan BUMN Juga)

Destiawan mengatakan,  penandatanganan LoC ini merupakan bentuk komitmen para penerima PMN untuk bertanggung jawab, memastikan penggunaan dana PMN sebagai salah satu indikator kinerja utama perusahaan dalam keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia. 

“Manajemen optimis dapat menyelesaikan tujuh ruas tol khusus ini terutama dengan kondisi likuiditas Perseroan yang jauh lebih baik. Dukungan dari Pemerintah berupa setoran modal PMN 2021 ini menunjukkan kepercayaan dan support konkrit terhadap Waskita,” jelas Destiawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu 9 Februari 2022. 

“Penyelesaian ruas tol khusus dan PMN ini juga bagian dari program 8 stream penyehatan keuangan Waskita. Sebelumnya Perseroan telah menyelesaikan proses restrukturisasi Perseroan Induk dan Anak Perusahaan, Penjaminan Pinjaman dan obligasi/sukuk dari Pemerintah, transformasi bisnis serta divestasi jalan tol. Perseroan juga terus berkomitmen mengutamakan prinsip GCG & manajemen risiko dalam menjalankan bisnis operasionalnya,” ujar Destiawan.

(BACA JUGA:Waskita Beton Precast Buka Lowongan Kerja, Buruan Daftar)

Dana PMN 2021 sendiri telah diterima Perseroan secara penuh sebesar Rp7,90 triliun pada tanggal 29 Desember 2021. Perseroan juga telah menerima dana tambahan dari publik sebesar Rp1,54 triliun melalui aksi korporasi rights issue yang periodenya telah dilaksanakan dan berakhir pada 12 Januari 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: