Polisi Temukan Bukti-Bukti Kecelakaan Bus Pariwisata yang Tewaskan 13 Orang di Bantul

Polisi Temukan Bukti-Bukti Kecelakaan Bus Pariwisata yang Tewaskan 13 Orang di Bantul

Kondisi bus GA Trans usai kecelakaan-ist-ist

BANTUL, FIN.CO.ID - Aparat kepolisian menemukan bukti-bukti kecelakaan maut di Bantul, Yogyakarta.

Kecelakaan maut atas sebuah bus pariwisata yang menabrak tebing dan mengakibatkan 13 orang tewas.

Dirlantas Polda DIY Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan Bukti-bukti tersebut ditemukan setelah aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Imogiri-Dlingo.

(BACA JUGA:Daftar Nama Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul)

Atau tepatnya di Bukit Bego, Dusun Kedungbuweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Bukti dan data yang didapat kita kompulir. Kita akan lakukan pengukuran pemotretan TKP untuk kita konversikan. Data-data tersebut kita visualisasikan menjadi mode tiga dimensi untuk mengetahui kira-kira seperti apa yang terjadi di sini," katanya, Senin, 7 Februari 2022.

Menurut dia, wilayah Mangunan, Dlingo Bantul adalah perbukitan, dengan kontur jalan naik turun dengan tikungan tajam.

(BACA JUGA:Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata Tabrak Tebing di Bantul, 13 Meninggal, Penyebabnya...)

"Di sini tentunya keterampilan seorang pengemudi dituntut dalam mengoperasikan kendaraan di situasi yang seperti ini," ungkapnya.

Meski data telah terkumpul, polisi masih belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan bus yang mengangkut rombongan wisatawan asal Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah itu. 

"Pada kasus ini kita belum bisa menyimpulkan apa si pengemudi itu sudah melakukan hal-hal atau langkah-langkah yang seharusnya dilakukan atau ada hal lain yang mengganggu, sehingga si pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan sebelum terjadi kecelakaan," katanya.

Diungkapkannya, hasil olah TKP telah ditemukan pecahan-pecahan patok pembatas jalan di dekat lokasi kecelakaan. Itu artinya, infrastruktur untuk membantu pengemudi dalam menunjang sisi keamanan sudah terpenuhi.

"Artinya setelah kita cek rambu terpenuhi, infrastruktur terpenuhi, marka yang cukup jelas, nantinya semua ini akan kita himpun kemudian kita diskusikan bersama. Kita juga akan undang saksi ahli mekanik untuk jelaskan bus dari sisi mekanik, bagaimana sistem pengereman, kemudi, atau sistem mesin bermasalah," katanya.

Diketahui, bus pariwisata dengan Nomor Polisi AD 1507 EH melaju dari arah timur ke barat atau dari Hutan Pinus Mangunan ke arah Imogiri melewati ruas Jalan Imogiri-Dlingo.Bus kemudian menabrak tebing, pada Minggu, 6 Februari 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: