Meski Terbatas, Stok Plasma Konvalesen di Kabupaten Tangerang Masih Aman

Meski Terbatas, Stok Plasma Konvalesen di Kabupaten Tangerang Masih Aman

Stok plasma konvalesen di PMI Kabupaten Tangerang diklaim masih aman dan tercukupi.--

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Stok plasma konvalesen di PMI Kabupaten Tangerang yang digunakan untuk terapi penyintas Covid-19 diklaim masih aman dan tercukupi.

Hingga kini, masih ada sekitar 90 kantung plasma konvalesen yang disimpan di dalam freezer khusus milik PMI kabupaten Tangerang.

"Untuk stok plasma konvalesen saat ini masih banyak, masing-masing (golongan darah) ada sekitar 20 kantung," kata Petugas Lab PMI Kabupaten Tangerang, Hasan Wahyudi, Sabtu 5 Februari 2022.

Menurutnya, walau jumlahnya terbatas namun stok plasma konvalesen masih cukup jika ada permintaan darah plasma bagi pasien Covid-19.

(BACA JUGA:Duh! Keterisian Tempat Tidur Khusus Covid-19 di RSUD Tangerang Penuh, 4 Orang Sampai Tak Kebagian Ruangan)

Akan tetapi,  meski tren kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang sedang naik namun permintaan plasma konvalesen dari rumah sakit hingga kini masih nihil.

"Terakhir permintaan ada di bulan November setelah itu sampai sekarang belum ada lagi," ucapnya.

"Tapi kalau ada permintaan untuk terapi plasma konvalesen itu masih aman," sambungnya.

Ia menjelaskan, permintaan plasma konvalesen biasanya bukan hanya datang dari rumah sakit di Kabupaten Tangerang.

Beberapa rumah sakit dari luar kota seperti Bekasi, Makasar, hingga Pontianak juga sering meminta darah plasma konvalesen ke PMI kabupaten Tangerang.

(BACA JUGA:Sampah di Kota Tangerang Mencapai 1.500 Ton per Hari, Arief: Pandemi Sama ''Aja')

"Permintaan berbeda-beda satu pasien umumnya 2 kantong jadi bisa sampai 100 kantong permintaan," jelasnya.

Untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen, lanjut Hasan, PMI Kabupaten Tangerang berkoordinasi dengan rekanan atau perusahaan yang sering mengadakan kegiatan donor darah.

Selain itu, pihaknya juga rutin mensosialisasikan kepada para penyintas Covid-19 agar mau mendonorkan darah plasmanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: