Rusia Makin Agresif, Pemerintah RI Siap Kontingensi WNI di Ukraina

Rusia Makin Agresif, Pemerintah RI Siap Kontingensi WNI di Ukraina

Pemberitaan jurnalis media barat terkait konflik Rusia-Ukraina menjadi sorotan lantaran diduga penuh rasisme-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengaku telah menyiapkan rencana kontingensi untuk Warga Indonesia yang kini berdiam di Ukraina.

Langkah ini diambil, mengingat ketegangan antara Ukraina dan Rusia semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kemenlu, Judha Nugraha mengatakan, KBRI bekerja sama dengan Kemlu dan juga beberapa perwakilan di wilayah dekat dengan Ukraina. 

"Kita telah membangun apa yang kita sebut sebagai rencana kontijensi untuk mengantisipasi jika ada eskalasi di kemudian hari," kata Judha di Jakarta, Jumat 4 Februari 2022.

(BACA JUGA:Bikin Kacau Dunia, Inggris Ancam Rusia Jika Berani Invasi ke Ukraina)

Judha menyebut, saat ini ada 131 WNI yang kini berada di Ukraina. 

"Sekitar 78 orang bertempat tinggal di kota Kiev," ujarnya.

Guna memastikan jalur komunikasi tetap terjalin, kata Judha, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kiev juga telah membuat grup Whatsapp.

Aelain itu, KBRI Kiev sendiri juga telah mengimbau WNI di Ukraina untuk melakukan lapor diri dan pemutakhiran data. 

"Tujuannya, agar data yang dimiliki KBRI merupakan data terbaru," imbuhnya.

Dapat disampaikan, bahwa kondisi Ukraina dan Rusia kini semakin memanas. 

Baru-baru ini, Amerika Serikat yang berposisi mendukung Ukraina dan NATO, mengirimkan 3.000 tentara mereka ke sekitar Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan, pengiriman tentara dilakukan untuk memperkuat negara-negara NATO menghadapi Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang kian agresif menambah pasukan di perbatasan Ukraina.

Sementara itu, sekitar 130 ribu warga sipil Ukraina bersiap menjadi tentara cadangan untuk menghadapi ancaman Rusia.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Derry Suta

Tentang Penulis

Sumber: