Menolak Ditahan, Ajak Massa Tahanan Serbu Bobol Pintu Gerbang, 19 Napi Kabur

Menolak Ditahan, Ajak Massa Tahanan Serbu Bobol Pintu Gerbang, 19 Napi Kabur

Petugas keamanan berjaga-jaga di lokasi kerusuhan lapas Raba Bima-dok-radarlombok.co.id

MATARAM, FIN.CO.ID  – Narapidana (napi) rumah tahanan (Rutan) Kelas II B Raba Bima rusuh. Akibatnya 19 napi kabur.

Kerusuhan berawal dari penolakan seorang tahanan titipan dari Kejaksaan Negeri Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasi Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufri Rama mengatakan rusuh di Rutan Raba Bima terjadi pada Selasa, 1 Februari 2022.

(BACA JUGA:Lapas Cilegon Kirim 58 Napi Terpidana Mati ke Lapas Batu Nusakambangan)

Keributan berawal dari keberatan MR, tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bima. MR menolak ditahan. Sebab kasusnya telah diselesaikan secara damai dengan pihak korban.

"MR kemudian mengajak rekan-rekannya di Rutan menuju Kantor Kejaksaan dengan menerobos pintu penjagaan Rutan," katanya dilansir radarlombok.co.id, Rabu, 2 Februari 2022.

Akibat kerusuhan tersebut beberapa kaca di Rutan pecah serta 19 tahanan kabur. 

(BACA JUGA:Video: Detik-detik Rutan Siak Dibakar, 34 Napi Kabur)

"Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur, 9 orang berhasil ditangkap, selebihnya, masih dalam pengerjaan anggota," jelasnya.

Dia mengingatkan agar napi yang melarikan diri untuk menyerahkan diri. Dia pun akan memberi tindakan tegas terhadap mereka yang tak mau menyerahkan diri.

"Sebab kami akan kejar kemanapun mereka berlari," tegasnya.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: