Beri Sanjungan ke Anies, PPP Minta Maaf dan Bertobat Pernah Dukung Ahok di Pilkada DKI

Beri Sanjungan ke Anies, PPP Minta Maaf dan Bertobat Pernah Dukung Ahok di Pilkada DKI

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok -Basuki Tjahaja Purnama-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menyesal telah dukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu. 

PPP DKI meminta maaf dan akui bertobat jika dukungan ke Ahok telah menyakiti ummat dan ulama. 

Hal ini dikatakan oleh Sekwil DPW PPP DKI Jakarta, Najmi Mumtaza Rabbany atu Gus Najm dalam acara hari ulang tahun (Harlah) PPP ke-49. 

(BACA JUGA:Anies Baswedan: Sekarang Fokus Jakarta Dulu, Setelah Itu Pilpres)

Harla PPP dan istighosah itu digelar sekaligus doa bersama untuk almarhum Abraham Lunggana di Duren Sawit, Jakarta Timur. 

"Ini juga dalam rangka meminta maaf (pertaubatan) kepada umat atas dinamika Pilkada DKI Jakarta 2017, yang kala itu dirasa telah melukai perasaan ulama dan umat khususnya warga DKI Jakarta," ujar Gus Najm dikutip keterangan tertulisnya, Rabu 2 Februari 2022.

Gus Najm mengatakan PPP ingin menjaga ikatan emosional para ulama dan habib yang sebelumnya sudah dibangun oleh Haji Lulung. 

(BACA JUGA:Survei Capres 2024 Terbaru, Pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan Berada di Posisi Pertama)

Kegiatan istighosah akbar ini sejatinya merupakan gagasan atau wasiat dari Haji Lulung sebelum meninggal dunia. 

Almarhum berkeinginan agar Harlah PPP ke-49 menjadi momentum bagi PPP Jakarta, sebagai partai yang didirikan dan dibesarkan para ulama.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga ikut hadir dalam acara tersebut. 

(BACA JUGA:PDIP Klaim JIS Buah Karya Jokowi dan Ahok: Anies Hanya Gunting Pita)

PPP DKI memberikan penghargaan kepada Anies sebagai tokoh persatuan dan pembangunan DKI Jakarta.

"Pak Anies kami anggap sebagai tokoh dan pemimpin pemersatu," kata Gus Najm

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: