!-- [if gte mso 9]>
JAKARTA - Pangsit adalah salah satu menu paling populer di dunia. Tidak hanya di China, namun juga di Eropa hingga Amerika Serikat.
Pangsit juga sangat digemari oleh kita yang di Indonesia, dan merupakan salah satu menu khas saat Tahun Baru Imlek.
Mau itu digoreng atau dikukus, pangsit menawarkan cita rasa khas, yang membuatnya unik sebagai menu santapan.
(BACA JUGA:Kesalahan yang Dilakukan Orang saat Sarapan)
AWAL MULA TERCIPTANYA PANGSIT
Namun di balik kenikmatan itu, siapa pencipta pangsit dan pertama kali memperkenalkannya sebagaii menu santapan?
Menurut laman History, resep pangsit yang pertama tercatat dalam teks, diketahui muncul di Apicius, sebuah buku resep masakan dari Kekaisaran Romawi. Edisi pertama buku ini pertama kali dicetak pada 1498.
Dalam Apicius, pangsit menggunakan bahan burung pegar panggang, yang dicincang halus dan dicampur dengan lemak, garam dan bubuk merica.
Cara masak pangsit ini sendiri, adalah dengan dibasahi kaldu, dan direbus dalam air yang sudah terlebih dahulu dibumbui. Hingga sekarang, menu ini masih populer di Eropa.
Namun di China, pangsit yang juga dikenal dengan nama jiaozi, sudak dikenal lebih dari 1.800 tahun lalu.
Menurut legenda, pangsit pertama kali diperkenalkan oleh seorang bernama Zhang Zhongjin, saat dinasti Han masih berkuasa.
Awal mula terciptanya pangsit ini, adalah ketika Zhang yang baru saja kembali, usai lama meninggalkan kampung halamannya, ia mendapati para warga warga di desanya menderita radang dingin, khususnya di bagian telinga.
Menyadari kondisi ini disebabkan oleh faktor cuaca, kala itu sedang musim dingin, Zhang Zhongjin pun berinisitif untuk menciptakan sebuah menu, yang diharapkan dapat menolong warga desanya.
