JAKARTA, FIN.CO.ID - Terduga pelaku pemerasan yang bermodus sebagai korban tabrak lari dengan kaki pincang berhasil diamankan polisi.
Menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, sosoknya berinisial AF (46) diketahui sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir.
"(Pelaku) tukang parkir kerjanya. Tinggal di daerah Pancoran Mas Depok," ujar Kombes Endra Zulpan, dikutip dari PMJ News, 30 Januari 2022.
(BACA JUGA: Geger! Video Petugas Kepergok Lempar Barang dari Atas Pesawat Viral di Medsos, Warganet: Pantas Paketan Sering Hancur)
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kejadian yang terekam dalam video viral itu terjadi di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Dari keterangan saksi di TKP, mereka sempat cekcok mulut di depan Plaza PP. Pihak korban yang mengendarai mobil Avanza tersebut langsung jalan karena tidak mau terprovokasi dan dapat imbauan masyarakat sekitar bahwa itu modus pemerasan," imbuhnya.
Budi juga menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika dua orang pria dengan mengendarai motor berboncengan menyalip mobil korban dari sisi kanan.
(BACA JUGA: Viral di Medsos, Pelaku Pemerasan Modus Korban Tabrak Lari Ditangkap Polisi)
Kemudian pria yang dibonceng langsung turun berlari ke arah depan setelah mobil menepi.
Setelah berlari, pelaku lantas berlagak pincang di depan mobil sambil menuduh pengemudi telah menabraknya.
Budi melanjutkan, dari keterangan saksi di TKP, pelaku pemerasan dengan korban sempat cekcok mulut di depan Plaza PP.
"Pihak korban yang mengendarai mobil Avanza tersebut langsung jalan karena tidak mau terprovokasi, dan dapat imbauan masyarakat sekitar bahwa itu modus pemerasan," tuturnya.
(BACA JUGA: Viral Video Pria Pura-pura Jadi Korban Tabrak Lari Sambil Terpincang-pincang, Waspadai Modus Penipuannya)
Menurut Budi, korban tidak menderita kerugian karena berhasil pergi sebelum tersangka meminta uang pengobatan.
Dia pun mengimbau agar masyarakat melaporkan kepada aparat jika ada orang yang melakukan aksi pemerasan bermodus tabrak lari.
