Sirkuit Formula E Diragukan Selesai 3 Bulan, Ketua DPRD: Buat Trek Balap Bukan Kayak Bikin Lintasan Tamiya

Sirkuit Formula E Diragukan Selesai 3 Bulan, Ketua DPRD: Buat Trek Balap Bukan Kayak Bikin Lintasan Tamiya

Anies Baswedan (batik biru) melihat mobil listrik di lintasan balap Formula E di Brooklyn, New York. --Instagram/@aniesbaswedan

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sirkuit Formula E diproyeksi akan selesai dalam kurun waktu 3 bulan. 

Sirkuit Formula E tersebut akan dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Namun, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pesimistis sirkuit Formula E bakal selesai 3 bulan. 

(BACA JUGA:Duh! Tender Sirkuit Formula E Tertulis Gagal)

Dia menyebut trek balapan sirkuit Formula E idealnya dibangun selama 2 tahun. 

"Saya nggak yakin selesai 3 bulan. Nggak rasional. Idealnya 2 tahun. Karena bangun sirkuit itu kan harus matang. Nggak bisa asal-asalan," ujar Prasetio di Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Sebagai Ketua Dewan Penasihat Sirkuit Mandalika, Prasetio menyebut lintasan balap mobil listrik tersebut tidak bisa sembarangan.

"Kecepatan mobil listrik Formula E nggak beda jauh dengan F1. Apalagi, Formula E ini membawa nama Jakarta sebagai Ibu Kota Negara. Saya ini adviser consultant Mandalika. Saya tahu. Jadi buat trek balap itu bukan kayak bikin lintasan Tamiya," paparnya.

(BACA JUGA:Interpelasi Formula E Dinilai Ilegal, Besok Ketua DPRD DKI Menghadap BK)

Menurutnya, landasan lintasan harus benar-benar memakai aturan yang sesuai. Tidak bisa sembarangan membuat selama 3 bulan.  "Kalau aspalnya terlepas kan membahayakan orang," imbuh Prasetio.

Dia juga menyinggung lelang tender pembangunan sirkuit Formula E yang batal. "Ini pendapat pribadi saya ya. Lelang buat sirkuit saja gagal lalu ditargetkan 3 bulan. Nggak bisa semata-mata tiga bulan bisa bikin sirkuit," tukasnya.

Seperti diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria  meyakini Formula E tetap berjalan. "Apa pun tantangan yang kita hadapi, betapa pun beratnya. Kita harus kerja sama dan bersinergi," kata Riza Patria.

(BACA JUGA:Saling Sindir Anies dan Giring, Formula E Hingga Penanganan Banjir Jakarta)

Soal lelang tender, lanjutnya, JakPro sudah menjelaskan soal tertulis gagal di situs resmi. Versi JakPro, lelang tender bukan gagal. Tetapi diulang.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: berbagai sumber