IHSG Sepekan Ke Depan Diprediksi Melemah Tipis

IHSG Sepekan Ke Depan Diprediksi Melemah Tipis

Ilustrasi Perdagangan Saham di BEI-Isaak Ramdhani-FIN.CO.ID

JAKARTA, FIN.CO.ID - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan kedepan diprediksi bakal melemah tipis. Penyebabnya adalah hasil rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Januari 2022 yang akan memastikan percepatan kenaikan suku bunga acuan.

Rapat The Fed sendiri akan dilaksanakan pada 26 Januari 2022. 

Direktur Equator Swarna Investama, Hans Kwee mengatakan, jika memperhatikan pergerakan indeks Wall Street yang masih terkoreksi dan pelaku pasar akan cenderung menunggu hasil FOMC The Fed, maka diperkirakan IHSG akan konsolidasi melemah di awal pekan.

(BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian, Sabtu 22 Januari 2022: Turun Rp2000)

"IHSG cenderung tertekan pekan ini dengan support di level 6,700 sampai 6,534 dan resistance di level 6,738 sampai 6,750," kata Hans di Jakarta, dikutip Senin, 24 Januari 2022. 

Untuk hari ini, Indeks berpotensi menguat 99 point membentuk  candle  dengan  body  naik Panjang dan  shadow  di bawah mengindikasikan kekuatan naik. 

"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 6.700 sampai 6,650 dan resistance di level 6,726 sampai 6,750," ungkap Hans.

(BACA JUGA:Tanggapi Fatwa Muhammadiyah Soal Bitcoin Haram, Pelaku Pasar Bilang Begini)

Penyebab utama pelemahan IHSG pekan depan adalah hasil keputusan kebijakan The Fed yang akan keluar pada Rabu, 26 Januari 2022 mendatang. The Fed secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga tiga kali lagi pada tahun ini. 

"Ini menjadi sentimen negatif bagi aset-aset berisiko, termasuk IHSG ," jelas Hans.

Selain itu varian Omicron di dunia semakin mengganas. Kementerian Kesehatan Sabtu, 22 Januari 2022 lalu bahkan telah mencatat dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia di Indonesia. 

(BACA JUGA:Muhammadiyah Keluarkan Fatwa, Bitcoin cs Haram)

"Ini juga menjadi sentimen negatif bagi IHSG pekan depan," tambah Hans.

Kemarin Kemenkes menyebut satu pasien yang meninggal tersebut sebelumnya telah bepergian ke luar negeri. Sementara satu pasien lainnya merupakan transmisi lokal. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: