Gara-gara McD Jepang Jatahkan Kentang Goreng ke Pelanggan, Toko Sebelah Malah Kasih Ekstra 50 Persen
Rekomendasi burger hits di Jakarta, menyajikan lengkap beserta side dish-pixabay-pixabay
JAKARTA, fin.co.id - Penjatahan kentang goreng oleh McDonald's Co. di Jepang akibat kendala impor memicu kompetitor untuk merebut pangsa pasar.
Penjatahan kentang goreng McD di Jepang tersebut, menimbulkan apa yang disebut warganet sebagai 'perang kentang'.
McD di Jepang hanya menjual porsi kecil kentang goreng selama sebulan, mulai 9 Januari di sekitar 2.900 toko.
(BACA JUGA:Kok Tega! Kakek 76 Tahun di Tasikmalaya, Berbuat Asusila ke Anak Tetangga yang Baru 4 Tahun saat Tidur)
Ini adalah kedua kalinya dalam dua bulan perusahaan itu membatasi penjualan menu populer, dilansir dari Antara, Minggu, 23 Januari 2022.
Banjir di dekat Vancouver dan kendala logistik dunia akibat pandemi COVID-19 menimbulkan penundaan impor kentang dari Amerika Utara.
Hal ini, membuat McD menunda penjualan kentang goreng porsi medium dan besar selama sepekan pada Desember lalu.
McD kembali menunda impor akibat cuaca buruk, sehingga penjualan kentang goreng dibatasi.
Di beberapa tempat, hash brown juga tidak dijual.
Ini menimbulkan banyak kehebohan di kalangan konsumen Jepang, muncul istilah "poteto nanmin" (pengungsi kentang) yang viral di media sosial.
Ilustrasi kentang goreng McD di Jepang-pixabay-pixabay
"Saya sedih dengan pembatasan ini karena saya suka kentang goreng," kata seorang konsumen yang baru membeli porsi kecil kentang goreng di McD Ginza.
"Saya harap masalah suplai cepat selesai," sambungnya.
Sumber:
