Diancam Dorna, Sandiaga Uno: Travel Bubble Pembalap Harus, MotoGP Mandalika 2022 Wajib Jalan

Diancam Dorna, Sandiaga Uno: Travel Bubble Pembalap Harus, MotoGP Mandalika 2022 Wajib Jalan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan gelaran akbar MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus tetap berlangsung.-dok-fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sandiaga Uno menegaskan MotoGP Mandilaka harus tetap berlangsung. Para Pembalap dan kru juga wajib ikuti aturan Travel Bubble.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan gelaran akbar MotoGP Mandalika 2022 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus tetap berlangsung.

Aturan perjalanan antarnegara selama pandemi juga harus dilakukan bagi seluruh kru, pembalap dan ofisial. Aturan yang harus dijalankan berupa travel bubble.

(BACA JUGA:Dorna Sports Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Jika Peserta Dikarantina)

“Jadi kami sampaikan bahwa (MotoGP Mandalika)the show must go on dengan menyiapkan travel bubble. Itu Aturan best practice bagi kru dan pembalap pada acara serupa sebelumnya," tegasnya dalam keterangannya dikutip Jumat, 21 Januari 2022.

Kembali ditegaskan, tak ada perlakuan khusus terhadap pembalap, kru, maupun ofisial yang akan berpartisipasi di MotoGP.

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," tegasnya.

(BACA JUGA:MotoGP 2022 Mandalika Jadi Sorotan Dunia, Jokowi Ingin Pastikan...)

Diungkapkannya, travel bubble sudah diujicobakan dalam persiapan perhelatan G20 di Bali dan di Jakarta pada Desember 2021 lalu. Demikian juga saat gelaran World Superbike (WSBK) 2021.

Bahkan, persiapan penerapan protokol kesehatan (prokes) perjalanan antarnegara akan diperketat agar tidak memicu penyebaran COVID-19.

“Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo). Saya yakin semua pihak bergandengan tangan menyiapkan dan memastikan MotoGP sebagai sinyal kesiapan kita menyelenggarakan event internasional,” jelasnya.

Terkait keberatan Dorna Sport, Sandiaga mengatakan pola travel bubble disiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Dijelaskannya, pengendalian COVID-19 di Indonesia telah diapresiasi dunia sebagai salah satu yang terbaik atau best practice.

“Tentunya dalam 1x24 jam seluruh kru, pembalap dan juga ofisial akan menjalani ketentuan travel bubble,” katanya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: