Pemuda Gereja Lapor Ustad Abdul Somad, Tapi Laporan Ditolak Polisi
Ustaz Abdul Somad.--Istimewa
JAKARTA, FIN.CO.ID- Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) mengaku kecewa laporannya terhadap Ustad Abdul Somad ditolak oleh Polda Metro Jaya.
"Kami ke sini untuk menyampaikan laporan polisi. Tapi kecewa, kami ditolak," ujar Ketua Umum PPGI Maruli Tua Silaban kepada wartawan, Rabu 19 Januari 2022.
Maruli mengatakan, pihaknya melaporkan Abdul Somad atas sebuah ceramahnya yang dianggap penistaan agama.
(BACA JUGA:MUI: M Kece Beragama Islam di KTP, Tapi Minta Izin Jadi Kristen Saat Pulang Kampung)
"Melaporkan Ustaz Abdul Somad, pernyataannya yang sampai saat ini masih beredar di media sosial," katanya.
Laporan terhadap Abdul Somad itu ditolak. Alasannya belum memenuhi sejumlah bukti.
"Bahwa kami harus menghadirkan dua bukti," katanya.
Padahal kata Maruli, pernyataan UAS yang telah memenuhi unsur penistaan Agama.
(BACA JUGA:Bareskrim Polri Proses 4 Laporan Soal Dugaan Penistaan Agama Muhammad Kece)
"Menurut kami, perbuatan UAS itu telah memenuhi syarat karena secara nyata melanggar memasuki ajaran agama orang lain," tutur Maruli.
Meski demikian PPGI akuin tidak putus asah. Maruli berencana akan kembali membuat laporan setelah mengumpulkan bukti-bukti.
"Kami datang ke sini ingin supaya ujaran kebencian ini ada sebuah sikap, kalau dibiarkan kenyamanan dalam berkeyakinan," jelas Maruli.
Adapun ucapan UAS yang dipermasalahkan terkait salib.
"Video itu dia berkata bahwa di salib ada jin. Jin itu adalah jin kafir. Dia seolah-olah mengolok-olok agama kristiani," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
