Update Gempa Bumi 6,7 Magnitudo di Banten, BNPB Mencatat 3.078 Rumah Rusak

Update Gempa Bumi 6,7 Magnitudo di Banten, BNPB Mencatat 3.078 Rumah Rusak

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau langsung lokasi terdampak gempabumi M 6,6 di Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (15/1/2022).-bmkg.go.id-bmkg.go.id

JAKARTA, fin.co.id - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,7 di Banten yang mengguncang Jakarta, Bogor hingga Sukabumi menyebabkan sebanyak 3.078 rumah rusak.

Dengan rincian 395 unit rusak berat, 692 unit rusak sedang dan 1.991 unit rusak ringan. 

Adapun gempabumi yang berpusat di 7.21 LS dan 105.05 BT itu juga menyebabkan 51 unit gedung sekolah, 17 unit faskes, 8 unit kantor pemerintahan, 3 unit tempat usaha dan 21 tempat ibadah mengalami kerusakan.

(BACA JUGA:Pemerintah Tiadakan Seleksi CASN 2022, Ternyata Ini Alasannya)

Pusdalops BNPB mencatat, dampak kerusakan terbanyak terdapat di Kabupaten Pandeglang. 

Laporan per Selasa (18/1) pukul 22.00 WIB, sebanyak 379 unit rumah rusak berat, 581 unit rumah rusak sedang dan 1.764 unit rumah rusak ringan.

Di samping itu ada 43 gedung sekolah yang rusak, termasuk 16 unit puskesmas, 4 kantor desa, 14 tempat ibadan dan 3 tempat usaha. 

(BACA JUGA:Gempa Guncang Afghanistan, Puluhan Orang Tewas)

Selain itu, sedikitnya 2 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 8 lainnya luka ringan.

Kemudian di Kabupaten Serang ada 10 unit rumah rusak sedang, 1 unit rumah rusak berat, 44 jiwa atau 15 KK terdampak dan 2 KK terpaksa harus mengungsi. 

Kabupaten Tangerang dilaporkan ada 3 unit rumah rusak sedang.

Berikutnya di Kabupaten Lebak, tercatat 16 unit rumah rusak berat, 38 unit rumah rusak sedang dan 228 unit rumah rusak ringan. 

Selain itu 8 unit sekolah termasuk 6 tempat ibadah dan 1 kantor desa juga mengalami kerusakan.

Adapun Kabupaten Sukabumi juga dilaporkan terdapat 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sebanyak 7 KK/41 jiwa terdampak gempabumi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: