Surplus Neraca Perdagangan Desember 2021 Didorong Kinerja Industri Pengolahan

Surplus Neraca Perdagangan Desember 2021 Didorong Kinerja Industri Pengolahan

Ilustrasi Ekspor-Julius Silver -Pexels

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono melaporkan, surplus neraca perdagangan bulan Desember 2021 yang mencapai USD 1,02 miliar, sebagian besar didorong oleh peningkatan kinerja sektor industri pengolahan. 

Hal itu bisa terlihat dari capaian ekspor sektor industri pengolahan yang mencatatkan pertumbuhan positif dibandingkan sektor lainnya.

Margo Yuwono mengungkapkan, realisasi ekspor produk industri pengolahan pada periode tersebut mencapai USD17,08 miliar. Angka ini tumbuh 5,06 persen secara bulanan (month to month / mtom) dan tumbuh 32,28 persen secara tahunan (year on year /yoy).

(BACA JUGA:Surplus Neraca Perdagangan Desember 2021 Tembus Rp1,02 Miliar)

"Komoditas yang tumbuh tinggi komoditas nikel 64,37 persen kenaikannya, minyak kelapa sawit juga naik 19,97 persen dan pakaian jadi dari tekstil naik 17,47 persen," ujar Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin, 17 Januari 2022. 

Sementara itu untuk sektor lainnya mengalami penurunan ekspor pada akhir tahun lalu. Sektor migas terjadi penurunan 17,93 persen mtom menjadi USD1,09 miliar. 

Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan turun 6,52 persen menjadi USD0,40 miliar. Lalu untuk sektor pertambangan turun 21,30 persen mtom menjadi USD3,80 miliar.

(BACA JUGA:Gencarkan Smart City, BNI Bentuk Ekosistem Digital di Sumatera Barat)

Menurut Margo Yuwono, jika dilihat dari struktur ekspor menurut sektornya, pada Desember 2021 ekspor didominasi oleh produk non migas yang mencapai 95,11 persen dari total ekspor sebesar USD22,38 miliar. 

Secara sektoral industri pengolahan berkontribusi 76,34 persen dari total ekspor.

Selanjutnya sektor tambang memberikan andil sebesar 16,98 persen. Sedangkan untuk sektor migas berkontribusi sebesar 4,89 persen. 

"Kemudian untuk sektor pertanian hanya sebesar 1,79 persen (andilnya) terhadap total ekspor," pungkas Margo Yuwono.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: