Gencarkan Smart City, BNI Bentuk Ekosistem Digital di Sumatera Barat

Gencarkan Smart City, BNI Bentuk Ekosistem Digital di Sumatera Barat

Penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara BNI dan Pemerintah Daerah Sumatera Barat oleh Walikota Sawah Lunto Deri Asta (kedua kiri) dan Pemimpin Wilayah 02 BNI Faizal A Seti--

JAKARTA, FIN. CO.ID -- Konsep inovatif Kota Pintar semakin diminati oleh pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat layanan publik agar semakin membaik.

Terlebih konsep ini lebih efektif mengembangkan wilayah perkotaan yang masyarakatnya membutuhkan mobilitas dinamis dan serba cepat guna mengakselerasi kinerja ekonomi daerah.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berkomitmen untuk terus mengembangkan layanan perbankan yang terintegrasi dengan teknologi informasi dalam tata kelola Kota dan Kabupaten di Indonesia.

Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD) dengan tujuan untuk mendorong percepatan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah (ETPD) dan untuk meningkatkan transparansi transaksi dan tata kelola, serta mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah.

Terdapat 6 (enam) konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy dan Smart Society.

Kali ini, BNI menyelenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Kerja sama ini meliputi wilayah Pemerintah Kota Padang, Pemerintah Kota Padang Panjang, Pemerintah Kota Bukittinggi, Pemerintah Kota Payakumbuh, Pemerintah Kota Sawahlunto, dan Pemerintah Kabupaten Agam.

Adapun, Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama mencakup  pembentukan ekosistem smart city, pembayaran transaksi digital, pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah sekaligus pengelolaan bank sampah di area binaan di 6 pemerintah daerah tersebut.

Hal ini merupakan langkah konkrit BNI dalam mendukung implementasi Smart City.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatera Barat  Audy Joinaldy beserta jajaran dan Direktur Jaringan dan Layanan BNI Ronny Venir beserta jajaran dan para walikota dan Bupati yang terlibat di acara Signing, Senin 17 Januari 2022.

Ronny Venir menyampaikan konsep Smart City menjadi salah satu pembahasan hangat dalam berbagai forum internasional seperti Forum G20 Bidang Digital di Agustus 2021.

Konsep Smart City juga mulai dilirik investor, yang terlihat dari keberhasilan Presiden Jokowi dalam mengantongi komitmen Investasi dari beberapa negara termasuk kesepakatan G42.

Dia melanjutkan Sumatera Barat pula merupakan provinsi dengan potensi ekonomi kerakyatan yang sangat kuat.

Ekosistem ekonomi yang terbentuk ini diyakini akan lebih kuat lagi terakselerasi dengan Program Smart City.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: