Memalukan! Maksud Promosi Mandalika, Akun Jokowi Malah Unggah Sirkuit Portugal

Memalukan! Maksud Promosi Mandalika, Akun Jokowi Malah Unggah Sirkuit Portugal

Unggahan akun milik Presiden Jokowi menampilkan Sirkuit Portugal--Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID- Akun media sosial milik Presiden Joko Widodo atau Jokowi jadi sorotan. 

Pasalnya, postingan yang diunggah dengan maksud mempromosikan sirkuit Mandalika di Nusa Tanggara barat (NTB), akun Jokowi malah menampilkan Sirkuit Portugal.

Postingan tersebut berupa video ilustrasi. Terlihat Presiden Jokowi mengendarai motor dengan background Sirkuit.

"Lombok bukan hanya Mandalika, lokasi sirkuit balap kelas dunia. Siapa pun yang berkunjung ke Lombok, NTB, akan terpesona oleh bentang alamnya, dari laut sampai gunung. Pantai Tangsi, Gili Trawangan, Gunung Rinjani, Sendang Gile, Bukit Merese, desa-desa adat, dan sebagainya," tulis akun media sosial milik Presiden Jokowi.

(BACA JUGA:Asyik! MotoGP 2022 Mandalika, Jokowi Setujui 100 Ribu Penonton )

Namun Sirkuit yang dijadikan latar belakang itu, ternyata merupakan Sirkuit di Kota Portimao, sebuah kota di distrik Faro, wilayah Algarve selatan Portugal.

Unggahan itu ramai mendapat tanggapan dan kritik dari warga net. Hingga akhirnya dihapusnya. 

Meski begitu, pakar multimedia, telematika, Roy Suryo ikut menanggapinya. 

"Saat ini tuitan (Hoax) Sirkuit Algarve/Portimao di Portugal yang dijadikan background twitter resmi Presiden R.I sebagai Sirkuit Mandalika, Lombok" tersebut sudah dihapus. Alhamdulillah saya mentwit sebelum dihapus, menscrenshot bahkan mendownload video-nya. Jejak digital memang ambyar." tulis Roy Suryo, Senin 17 Januari 2022.

(BACA JUGA:Dorna Sports Ancam Batalkan MotoGP Mandalika, Jika Peserta Dikarantina)

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Luqman Hakim mengatakan, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno perlu mengevaluasi kerja tim media sosial Jokowi,

"Menurut saya, Mensesneg ikut bertanggung jawab apabila terjadi kecerobohan yang dilakukan admin akun medsos Presiden, seperti yang terjadi kemarin itu. Karena itu, Pak Pratik perlu mengevaluasi kinerja tim medsos Presiden," ujar Luqman, Senin 17 Januari 2022. 

Dia mengatakan, Mensesneg perlu menyusun Standard Operating Procedure  (SOP) baku terhadap pengelola media sosial Presiden.

(BACA JUGA:Kerennya Mandalika, Surga Wisata Bagi Pecinta Pantai dan Penikmat Balapan)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: