Sandiaga Uno Minta Lebih Banyak Event Sport Tourism di Bali untuk Geliatkan Ekonomi

Sandiaga Uno Minta Lebih Banyak Event Sport Tourism di Bali untuk Geliatkan Ekonomi

Turnamen golf piala Gubernur Bali 2022-Kemenparekraf-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap lebih banyak event-event berbasis olahraga atau sport tourism yang diselenggarakan di Bali.

Sandiaga bilang, penyelenggaraan event-event itu dilakukan agar perekonomian masyarakat dapat menggeliat kembali dan terbukanya penciptaan lapangan kerja seluas-luasnya.

“Hari ini kita baru saja berpartisipasi dalam kebangkitan pariwisata dan ekonomi Bali. Dan kami juga berkontribusi pada kegiatan charity cup Piala Gubernur dan melihat antusiasme dari para pelaku parekraf, yang ternyata 70 persen datang dari luar Bali,” kata Sandiaga, saat menghadiri kegiatan Turnamen Golf Piala Gubernur Bali 2022 for Charity, di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Bali, Minggu, 16 Januari 2022. 

(BACA JUGA:MotoGP 2022 Mandalika Jadi Sorotan Dunia, Jokowi Ingin Pastikan...)

“Ini kita harapkan sebagai bagian dari keberpihakan kita agar semakin banyak event-event berbasis olahraga, sport tourism yang bukan hanya dihadirkan di Badung, tapi juga di Jembrana, karena kita sudah menggagas sirkuit yang nanti dengan menggunakan DAK kita. Kita akan membangun bersama-sama di Kabupaten Jembrana dan mudah-mudahan ini juga menjadi sinyal kebangkitan ekonomi,” jelas Sandiaga. 

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Bali tengah mempersiapkan pengembangan sirkuit sprint rally dan speed rally yang akan dibangun di atas tanah seluas 150-200 hektare, yang dikelola Perusahaan Daerah Perkebunan Sangiang di Kabupaten Jembrana. 

Hal ini dikarenakan Bali memiliki perpaduan alam yang indah dan kekayaan budaya yang unik, sehingga sangat potensial jika dikembangkan sport tourism.

(BACA JUGA:Presentasi Tim MotoGP 2022, Honda hingga Yamaha Sudah Konfirmasi Jadwal)

Dikatakan Sandiaga, satu sirkuitnya diproyeksikan dapat menyerap sekitar 300 lapangan kerja. Ini tentunya sangat dibutuhkan di saat pandemi untuk menggeliatkan kembali dalam rangka mempersiapkan perhelatan G20.

“Selain itu, saya diberi tahu bahwa Oceanman akan kembali digelar pada Juni di Sanur, tapi yang paling menarik adalah World Cup For Ocean Open Water Swimming, saya diberitahu ini akhir tahun, ini kelasnya dunia dan kemungkinan hadir di Bali," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf juga menjelaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi lima persoalan utama yang masih menjadi kendala berkenaan dengan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali. 

(BACA JUGA:Mataram Kewalahan Sediakan Hotel, Rumah Warga Disiapkan bagi Penonton MotoGP Mandalika)

Di antaranya direct flight ke Bali, visa, karantina, negara yang diperbolehkan berkunjung ke Bali, serta jaminan atau asuransi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: