Lava Tour Merapi, Destinasi Wajib Bagi Penyuka Adrenalin di Yogyakarta

Lava Tour Merapi, Destinasi Wajib Bagi Penyuka Adrenalin di Yogyakarta

Pengunjung berfoto dengan background Gunung Merapi saat menikmati Lava Tour Merapi-Jeeplavatourjogja.com-

Setelah pengunjung sudah merasa cukup puas, pihak jeep akan membawa kembali para wisatawan ke basecamp.  Durasi perjalanan untuk paket short route sekira 1-2 jam. 

2. Paket  Medium Route

Paket medium route dibanderol dengan harga Rp 450.000 per jeep. Perjalanan ini dimulai dari menyusuri Sungai Opak, menuju ke Desa Petung dan ke Museum Sisa Harta. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan ke Desa Kaliadem. 

Pengunjung bisa berswafoto di Desa Kaliadem sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Batu Alien. Perjalanan kemudian dilanjutkan ke bekas rumah Mbah Maridjan di Desa Kinah Rejo untuk mengunjungi petilasan serta museum di bekas rumah sang juru kunci Merapi. 

(BACA JUGA:Realisasi Penyaluran KUR Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tembus Rp120 Triliun)

Pada paket medium route, perjalanan biasanya berdurasi 2-3 jam perjalanan. 

3. Paket Long Route

Paket long route Lava Tour Merapi dibanderol dengan harga Rp550.000 per jeep. Harga paket ini paling mahal karena destinasi yang dikunjungi lebih banyak. Pengunjung membutuhkan waktu 3-4 jam untuk melakukan perjalanan pada paket ini. 

Perjalanan paket long route dimulai serupa dengan tempat wisata yang ada di paket 1 kemudian berlanjut ke tempat-tempat wisata yang ada di paket ke 2. 

(BACA JUGA:Minat Wisatawan Asing ke Pulau Dewata Tinggi, Sandiaga: Saya Titip Bali...)

Setelah selesai dari petilasan Mbah Maridjan, perjalanan dilanjutkan menuju Sungai Kuning. Di sana pengunjung akan merasakan sensasi off-road yang luar biasa. 

Tapi, untuk mengikuti paket long route, sobat wisata disarankan untuk membawa baju ganti ya, karena ketika melakukan off-road di sungai Kuning, anda akan basah kuyup terkena cipratan air. 

Nah, tunggu apa lagi, cuss segera ke Yogyakarta dan nikmati sensasinya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: